Berita Lubuklinggau

Ribuan Warga Lubuklinggau Sudah Berkumpul, OP Minyak Goreng Ditunda, Ini Penjelasannya

Operasi pasar (OP) minyak murah yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Disprindag Lubuklinggau serentak ditunda digelar, Kamis (10/3/20)

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM/EKO
Suasana saat ribuan warga antri minyak goreng di GOR Megang Kota Lubuklinggau, Kamis (10/3/2022). 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU --Operasi pasar (OP) minyak murah yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disprindag Kota Lubuklinggau serentak ditunda digelar, Kamis (10/3/2022).

Pembatalan ini terkait membludaknya masyarakat yang mengantre hingga jumlahnya mencapai ribuan, bahkan peristiwa ini viral di media sosial.

Kadisperindag Kota Lubuklinggau, Surya Darma ketika dikonfirmasi di Polres Lubuklinggau menyampaikan pembatalan OP karena antusias masyarakat sangat tinggi.

"Kupon sudah kita bagikan, tapi khusus di wilayah Utara I tepatnya GOR Megang (Kecamatan Lubuklinggau Utara I) banyak masyarakat tidak menggunakan protokol kesehatan, sehingga ditunda," ungkap Surya pada wartawan, Kamis (10/3/2022).

Surya menyampaikan dari delapan tempat pelaksanaan OP yakni Kecamatan Lubuklinggau Barat I dan II, Lubuklinggau Utara I dan II, Lubuklinggau Selatan I dan II  kemudian Lubuklinggau Timur I dan II.

"Yang ditunda yakni Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Kecamatan Lubuklinggau Utara I dan Kecamatan Lubuklinggau Utara II baru sebagian," ujarnya.

Sementara, Kapolres Lubuklinggau, AKBP Harissandi menyampaikan, penundaan OP wilayah Kecamatan Lubuklinggau Utara dan Barat karena kondisi masyarakat sangat membludak.

"Akhirnya hasil koordinasi dengan Forkopimda kota Lubuklinggau, karena kita lihat ada yang tidak taat prokes, maka pelaksanaannya kita lakukan penundaan sementara," ungkapnya.

Baca juga: Wakil Wali Kota Lubuklinggau Pimpin Rapat FPD-LPD Penyempurnaan RKPD 2023

Harisandi mengungkapkan penundaan ini lebih kepada membludaknya masyarakat yang mengantri, kedepan ini akan bahas, kemungkinan nanti akan kita atur berdasarkan RT.

"Misalkan jadwal RT A, apabila ada yang datang bukan jadwal RT tempat tinggalnya maka otomatis tidak kita beri," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved