Berita Nasional
Kini Biaya Ibadah Haji 2022 Mencapai Rp 100 Juta, DPR RI Ungkap Penyebabnya
Konon beredar hitung-hitungan baru, jika kenaikan biaya haji yang ditanggung jemaah bisa menyentuh angka Rp 100 juta.
Lebih lanjut, Enda mengatakan panja sedang memperjuangkan nasib jemaah calon haji tahun 2020 yang sudah melunasi biaya naik haji.
Pemerintah ingin membebaskan jemaah haji tahun 2020 dari penambahan aneka komponen tersebut.
"Mereka yang sudah lunas, seharusnya tidak lagi dibebani biaya-biaya tambahan, itu beda persoalan jika sudah ada yang menarik dananya," ujar Endang.
Ia memastikan subsidi ibadah haji tahun 2022 tetap diberikan.
Meksipun begitu, subsidi tersebut tak membuat biaya yang ditanggung jamaah haji Indonesia nanti tidak turun, sehingga ongkos naik haji yang dibebankan ke jemaah ikut naik.
Dia menyebutkan biaya haji yang masih tinggi disebabkan terlalu banyak komponen biaya yang mengalami kenaikan.
Salah satunya adalah kebutuhan protokol kesehatan saat di Arab Saudi yang menjadi komponen baru penyebab biaya naik haji lebih mahal.
"Tahun ini diusulkan Rp 45 juta, hal tersebut karena semua biaya kebutuhan naik, di Arab Saudi, jemaah haji dikenakan pajak 5 persen pada 2019, kemudian pada tahun 2022, pajaknya naik hingga capai 15 persen," tutup Endang.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Biaya Haji 2022 Naik Jadi Rp 100 Juta, DPR RI Ungkap Penyebabnya, Kini Putar Otak Biar Terjangkau.