Pemuda Palembang Live IG Detik Kematian
Gelagat Tak Biasa EF yang Tewas Tak Wajar Saat Live IG, Manja dan Kerap Minta Maaf
Berdasarkan penuturan ibu EF yang didengar Alex, pemuda tersebut beberapa hari belakangan menjadi lebih manja dari biasanya.
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Keluarga EF (25) sangat tidak menyangka pemuda yang dikenal pendiam dan tak banyak ulah tersebut akan nekat bunuh diri.
Diketahui, sebelum meninggal EF sempat membuat kehebohan lantaran merekam aksinya bunuh diri melalui siaran langsung di akun instagram miliknya.
Saat ditemui di rumah duka yang berada di kawasan Sukarela Kecamatan Sukarami Palembang, Alex (38) sepupunya mengungkapkan, ibu EF sangat syok mengetahui tindakan nekat anak pertamanya itu.
"Syok sekali ibunya. Maklum anak pertama terus juga laki-laki sendiri, saudaranya yang lain perempuan. Mereka lima bersaudara. Jadi wajar ibunya syok berat," ucap Alex saat ditemui di rumah duka, Minggu (6/2/2022).
Apalagi ibu EF juga dalam kondisi yang sudah sakit-sakitan.
Hal itu makin membuat keluarga tidak berani bertanya lebih dalam mengenai persoalan yang membuat EF sampai nekat mengakhiri hidupnya.
"Saya dapat kabar dia meninggal waktu kemarin sore, jadinya langsung kesini. Soal dia ada masalah atau tidak, kami tidak tahu sampai kesana. Tapi setahu kami anaknya baik-baik saja," ucapnya.
"Untuk riwayat penyakit, setahu saya memang ada. Dia sudah lama punya sakit maag. Tapi tidak itu ada sangkutan atau tidak," tuturnya menambahkan.
EF sudah sekitar lima bulan terakhir memilih untuk tinggal seorang diri di sebuah kontrakan di Jalan Sukarela Batu Jajar Lorong Sejambu I Gang Setujuh Rt. 018 Rw. 07 Kelurahan Sukarami Kecamatan Sukarami Palembang.
Kontrakan itulah yang kemudian menjadi TKP aksi EF mengakhiri hidupnya, Minggu (6/3/2022).
Alex mengungkapkan, berdasarkan penuturan keluarga, EF pamit mengontrak lantaran ingin belajar hidup mandiri.
Masih di satu kecamatan yakni Sukarami, kontrakan EF berjarak sekira 2 KM dari kediaman ibunya sehingga pemuda itu masih sesekali pulang untuk bertemu keluarganya.
"Sebenarnya per hari senin besok, dia sudah pindah kerja di perusahaan kontraktor yang kantornya ada dekat sini. Sebelumnya kan dia kerja di pabrik. Tapi ya tidak kesampaian pindah kerja, sudah ada kejadian begini," ucap dia.
Sebenarnya, kata Alex, keluarga sudah merasa ada gelagat tak biasa yang ditunjuk EF sebelum nekat mengakhiri hidup.
Berdasarkan penuturan ibu EF yang didengar Alex, pemuda tersebut beberapa hari belakangan menjadi lebih manja dari biasanya.