Mayat Mr X di Gunung Megang Muara Enim

Polisi Ungkap Hasil Visum Redi, Pria asal Palembang Ditemukan Tewas di Muara Enim

Hasil Visum dan Penyelidikan Polisi menyebut Redi Iskandar, warga palembang dipastikan menjadi korban pembunuhan.

Dokumentasi Warga
Tangkap layar media sosial yang menginformasikan hilangnya Redi Iskandar. Redi yang kerap dipanggil anang akhirnya ditemukan tewas di Muara Enim, Selasa (1/3/2022). 

Sosok Ulet Pekerja Keras

Adik ipar Redi, Baynun saat dijumpai di rumah orang tuanya Jl Ki Kiemas Rindo Lorong Sepakat, Kertapati mengatakan jika almarhum Redi adalah sosok ulet dan pekerja keras.

Sempat berhenti berhenti dari tempat ia bekerja, Redi merambah berbagai profesi mulai dari  berjualan di sekitaran Musi II bahkan menjadi sopir angkot. 

Namun satu bulan terakhir ini, ia kembali ke tempat ia bekerja yang lama di toko Elektronik, Bintang. 

"Semua pekerjaan dilakukan almarhum dia rela jualan dan jadi sopir angkot. Lalu sekitar satu bulanan ini dia kembali lagi dipanggil kerja, " katanya. 

Ia berharap kepolisian dapat menuntaskan kasus yang menimpa kakak iparnya dan segera menangkap pelaku pembunuhan. 

"Semuanya kami serahkan ke Polisi, pelaku harus cepat ditangkap. Karena masih simpang siur sekarang ini, " katanya. 

Memperhatikan anak Buah 

Yunizar teman akrab Redi semasa bekerja mengungkapkan, almarhum adalah sosok yang loyal dan termasuk karyawan lama bekerja di toko elektronik Bintang. 

"Saya sudah lama kenal almarhum bahkan sejak sebelum bekerja disini. Saling merasakan susah senang bareng, dia tidak perhitungan kalau mau bantu, " kata Yunizar saat dijumpai. 

Berawal menjadi sales, Redi mulai belajar dengan Yunizar. 

"Dia minta ajarin saya, 'tolong yuk ajarin aku'.  katanya begitu. Dia selalu ikut saya terus. Sampai sekarang jadi supervisor. Kalau misal kami pergi makan dia yang bayar aku isikan bensinnya, " ungkap dia. 

Redi atau Anang sapaan akrabnya, sudah bekerja di tempat tersebut sejak tahun 2007 lalu dan berhenti selama beberapa waktu.

Namun belum lama ini, Redi kembali bekerja di toko elektronik Bintang. 

Almarhum Redi juga suka membimbing karyawan-karyawan lain yang baru masuk bekerja. 

"Orangnya suka memerhatikan anak buah. Waktu awal-awal masuk sini saya tahu dia kesusahan, gaji masih kecil kadang juga tidak dapat gaji. Sampai akhirnya jadi supervisor, " jelasnya.
 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved