Berita Palembang
Kesultanan Palembang Darussalam Luncurkan Maret Bulan Budaya Palembang
Memperingati Milad Kesultanan Palembang Darussalam (KPD) ke 356 Tahun, Kesultanan Palembang Darussalam meluncurkan Bulan Budaya Palembang Darussalam.
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Dalam rangka memperingati Milad Kesultanan Palembang Darussalam (KPD) ke 356 Tahun, Kesultanan Palembang Darussalam meluncurkan Bulan Budaya Palembang Darussalam.
Peluncuran Bulan Budaya Palembang Darussalam dipimpin Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jayo Wikramo RM Fauwaz Diradja SH MKn dengan membacakan Deklarasi Peringatan Hari Jadi Kesultanan Palembang Darussalam 2022 dan dilanjutkan dengan pemukulan rebana bersama.
Deklarasi Peringatan Hari Jadi Kesultanan Palembang Darussalam 2022 berisikan tentang Kesultanan Palembang Darussalam didirikan oleh Sunan Abdurahman Khalifatul Mukiminin Syaidul Imam pada 3 Maret 1666 sebagai negeri yang berdaulat dengan menguatkan nilai-nilai keislaman yang rakhmatanlilalamin.
"Adat Dipangku Syariat Dijunjung yaitu tetap menghargai adat yang relevan dengan syariat keislaman menuju negeri "Darussalam"," kata SMB IV saat Launching Bulan Budaya Palembang Darussalam di PS Mal, Kamis (3/3/2022).
Menurutnya di bulan Maret ini dijadikan
Bulan Budaya Palembang Darussalam, dan berbagai kegiatan akan diadakan selama bulan Maret ini.
Kebangkitan Palembang Darussalam pada 3 Maret 2003 oleh PYM Sultan Mahmud Badaruddin III RMS Prabudiraja adalah untuk memelihara persatuan antar warga di wilayah negeri Palembang Darussalam, termasuk para zuriatnya dalam melindungi, melestarikan dan memajukan warisan budaya Palembang Darussalam, baik yang berbentuk benda (tangible) maupun takbenda (intangible) atau nilai-nilai budaya yang luhur.
Berdasarkan pokok pikiran di atas, Kesultanan Palembang Darussalam dengan ini menyatakan seruan , mengajak semua pihak, yaitu pihak pemerintah daerah di Sumatera Selatan, pihak swasta, para tokoh, zuriat dan komunitas-komunitas di Palembang Darussalam agar bersatu padu dalam memelihara, melestarikan dan memajukan kebudayaan Palembang Darussalam.
Menurut SMB IV Jayo Wikramo RM Fauwaz Diradja SH MKn, dimasa lalu oleh Kolonial Belanda banyak kebudayaan Palembang telah diubah dan hilang seperti diantaranya huruf Arab Melayu, bebaso Palembang halus, sehingga budaya Palembang banyak terdegradasi.
"Makanya dari Kesultanan Palembang Darussalam pada momen ini kami bersama-sama ingin meningkatkan kembali rasa milik Palembang Darussalam di Kota Palembang Darussalam. Kita ingin membuat karakter bagaimana menciptakan aura Kota Palembang," katanya.
Selain itu menurut SMB IV Kesultanan Palembang Darussalam bersama Paguyuban Putera Jawa Kelahiran Sumatera Selatan (Pujakesuma) Sumsel telah menggelar Raja dan Sultan Palembang sekaligus diskusi sejumlah makam bersejarah di Palembang.
"Dari situ kita bisa membuat wisata religi, kita promosikan, kita bikin fasilitas dan kenyamanan orang berwisata, saya yakin bisa menghasilkan pendapatan dan menambah kecintaan orang Palembang," katanya.
Sedangkan Kadisbudpar Sumsel diwakili Kabid Dokumentasi dan Publikasi Budaya, Disbudpar Sumsel Iwan Setiawan mengapresisi kegiatan tersebut.
"Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel menyambut gembira acara ini, harapanya kedepan dapat diselenggarakan lebih besar lagi baik kualitas dan kuantitas dan bisa berkolaborasi dengan dinas terkait," katanya.
Baca juga: Anak Sungai di Pelabuhan Dalam Pemulutan Tercemar Limbah, DLH Orang Ilir Belum Terima Laporan Warga
Sedangkan Ketua Panitia Milad KPD, Vebri Al Lintani mengatakan, rangkaian kegiatan Milad Kesultanan Palembang Darussalam kali ini akan digelar berbagai kegiatan seperti zikir dan ziarah, fun bike, simposium, ada juga seminar Geliat Ekonomi di Masa Kesultanan Palembang Darussalam, pemilihan Putra Putri Palembang Darussalam, dan lain-lain.
"Tanggal 6 Maret ada Fun Bike Kesultanan Palembang Darussalam, yang rutenya dari DPRD Sumsel ke Makam Sultan Muhammad Mansyur kemudian kembali ke DPRD Sumsel," katanya
Lalu ada simposium Kesultanan Palembang Darussalam, ada juga seminar Geliat Ekonomi di Masa Kesultanan Palembang Darussalam, pemilihan Putra Putri Palembang Darussalam, lomba konten IG, lomba baca ayat pendek dan terjemahan Al Quran Bahasa Palembang dari UIN Raden Fatah Palembang, pemberian gelar pada malam puncak.
Baca berita lainnya langsung dari google news.