Berita Lubuklinggau
Update Tahanan Tewas di Lubuklinggau, Hasil Visum Bakal Dirilis Polda Sumsel
Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi meminta masyarakat mempercayakan penanganan tahanan Polsek Lubuklinggau Utara yang tewas ke Kepolisian
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Yohanes Tri Nugroho
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU-Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi meminta masyarakat Lubuklinggau untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi.
Hal tersebut menyusul meninggalnya Hermanto tahanan Polsek Lubuklinggau Utara yang diduga tewas karena penganiayaan.
AKBP Harissandi melaksanakan tugas pertama di wilayah hukum Polres Lubuklinggau pasca dilantik di Polda Sumsel beberapa waktu lalu.
Penyambutan mantan Kasubdit 3 Tipidkor Ditreskrimsus Polda Sumsel di Polres Lubuklinggau ini dilakukan dengan tradisi Pedang Pora.
"Masyarakat Lubuklinggau kalau ada yang pingin tahu kita minta datang langsung menemui saya (Kapolres)," ungkapnya pada wartawan, Senin (21/2/2022).
Ia pun meminta masyarakat Lubuklinggau untuk mempercayakan penanganan masalah ini ke pada pihak kepolisian.
"Kita menjamin penanganan kasus ini dilakukan transparan," ujarnya.
Hanya saja untuk penjelasan masalah visum, Harissandi akan di rilis oleh Humas Polda Sumsel langsung.
"Kalau untuk hasil visum dan lainnya akan dijelaskan oleh Kabid Humas Polda Sumsel, termasuk yang lainnya," ungkapnya.
Sementara terkait 3 C, Ia menegaskan tak akan kompromi menangani kasus kejahatan di Kota Lubuklinggau, sewaktu masih di Surabaya sederet kasus pernah ditanganinya mulai kasus almarhum Vanessa Angel dan Ahmad Dhani.
Selaku Kapolres Lubuklinggau yang baru, Harissandi menegaskan akan memberantas kejahatan 3C (Curas, Curat dan Curanmor) diwilayah hukum Polres Lubuklinggau.
“Untuk 3C, saya perintahkan untuk personil Reserse maupun Polsek, terutama dari Sabhara juga, kita akan tindak tegas untuk pemberantasan 3C," ungkapnya pada wartawan, Senin (21/2/2022)
Menurutnya menjaga ketertiban masyarakat merupakan bentuk pelayanan sehingga aktivitas masyarakat berjalan dengan baik, dan lancar dan tidak terganggu dengan adanya kejahatan di Kota Lubuklinggau.
"Masyarakat bisa tidur nyenyak, pergi kemana-mana tidak takut, was-was,” ungkapnya.