Berita Ogan Ilir
Termasuk Pembunuhan Calon Pengantin, Kapolsek Pemulutan Baru Diminta Tuntaskan Sejumlah Kasus
Kapolsek Pemulutan AKP Herry Yusman dihadapkan sejumlah kasus menonjol yang hingga kini belum tuntas termasuk pembunuhan calon pengantin baru.
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Polda Sumatera Selatan kembali melakukan rotasi posisi dan jabatan di tingkat Polres dan Polsek di wilayahnya.
Di wilayah hukum Polres Ogan Ilir, jabatan Kapolsek Pemulutan dirotasi dan dilakukan serah terima jabatan (sertijab) di Mapolres Ogan Ilir.
Sertijab ini tertuang dalam Surat Telegram Kapolda Sumsel Nomor : ST/83/Kep/2022 tertanggal 2 Februari lalu.
Iptu Iklil Alanuari yang sebelumnya menjabat Kapolsek Pemulutan, kini dimutasikan menjadi Paur Subbagmatfasjas Baginfolog Rolog Polda Sumsel.
Posisi Iklil digantikan AKP Herry Yusman yang sebelumnya menjabat Panit 3 Bagwassidik Ditreskrimum Polda Sumsel.
Sejumlah perkara kejahatan yang belum maupun sedang ditangani, akan menjadi tugas Herry untuk dituntaskan.
Seperti yang dikemukakan Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir AKP Shisca Agustina.
Beberapa perkara kejahatan di wilayah hukum Polsek Pemulutan yang perlu ditangani diantaranya kepemilikan senjata tajam dan senjata api.
"Kepemilikan sajam dan senpi yang bukan hak dan tidak sesuai peruntukannya, ini yang perlu ditangani. Satreskrim Polres Ogan Ilir siap membantu penanganannya," kata Shisca di Mapolres Ogan Ilir, Indralaya, Rabu (16/2/2022).
Selain sajam dan senpi, beberapa waktu lalu viral di media sosial bandit pecah kaca di depan Gerbang Tol Kramasan.
Penertiban tambang pasir ilegal juga masih menjadi pekerjaan rumah Polres Ogan Ilir beserta Polsek jajaran, termasuk Polsek Pemulutan.
Dan perkara yang kini sedang ditangani ialah duel maut di Pemulutan Selatan, dimana pelakunya sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit di Palembang.
Diketahui kejadian itu mengakibatkan seorang calon pengantin bernama Hajrat meninggal dunia.
"Dalam penanganan perkara ini kita meningkatkan koordinasi, komunikasi intensif untuk menentukan langkah selanjutnya," ujar Shisca.
Sementara Kapolres Ogan Ilir AKBP Yusantiyo Sandhy mengatakan, mutasi di tubuh Polri adalah hal biasa.