Berita OKI

Update Pasutri Dianiaya Tetangga di OKI, Polisi Ungkap Motif, Dua Tersangka Buron

Polisi terus memburu Nanda dan Jamaluddin yang merupakan pelaku pembacokan terhadap pasangan suami-istri di Desa Muara Baru beberapa waktu lalu

TRIBUNSUMSEL.COM/WINANDO
Kasat Reskrim Polres Ogan Komering Ilir, AKP Sapta Eka Yanto SH M.Si menyampaikan perkembangan kasus penganiayaan pasutri di Muara Baru Kecamatan kayuagung OKI saat ditemui Tribunsumsel.com, Senin (14/2/2022) sore. 

Saat ditemui, Marlina menjelaskan bahwa kejadian bermula saat suaminya yang datang ke wilayah Kecamatan Sp Padang untuk mengambil madu dilahan kebun masyarakat.

Tiba-tiba datang dua orang terduga pelaku bernama Nanda dan Jamal yang tak lain merupakan rekan satu profesi (sebagai pencari lebah madu kayu).

"Saat dilahan, kedua pelaku mengatakan 'ngapa kamu ngambil madu disini' kepada suami saya," ujarnya.

Lebih lanjut disampaikan, memang sebelumnya kedua orang terduga pelaku dan korban setiap harinya secara bersama-sama mencari lebah madu. Namun sejak dua hari terakhir tidak lagi bersama-sama.

"Sudah ada 2 hari ini suami saya selalu jalan sendirian mencari madu tersebut. Mungkin karena salah paham mereka (terduga pelaku) datang kelokasi dan mengancam akan di tujah," ujarnya.

Secara kebetulan, perasaan Marlina tidak enak dan segera menelpon sang suami agar segera pulang.

"Pas saya telpon, benar saja suami saya cerita kalau dia diancam bakal dibunuh. Sayapun segera memberikan handphone ke ibu dari pelaku. Ibunya itu ngomong kalau tidak usah meladeni mereka dan segera menyuruh korban agar cepat pulang," beber dia.

Sesampainya dirumah, justru kedua terduga pelaku mendatangi korban dengan membawa senjata tajam (parang).

Tidak berselang lama terjadilah penganiayaan tepat didepan rumah korban.

"Tanpa berbicara, pelaku Jamal ini langsung menebaskan parang hingga terkena bagian belakang kepala suami saya. Setelah itu pelaku Nanda kembali mengayunkan parang yang dipegangnya ke area leher, beruntung bisa ditangkis dengan tangannya," 

"Sewaktu itu parang terjatuh dan saya berinisiatif untuk menahan parang dengan kaki. Sehingga telapak kaki saya sobek," tambahnya.

Setelah peristiwa itu, kedua terduga pelaku segera kabur meninggalkan lokasi.

"Setau saya sampai sekarang pelaku masih kabur. Jadi harapannya supaya keduanya bisa segera ditangkap dan dipenjarakan," tandasnya.
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved