Berita Daerah

Fakta Ritual Maut di Pantai Payangan Jember Tewaskan 10 Orang, Bergandengan Tangan, Tersapu Ombak

Hery menuturkan, pada saat malam hari waktu kejadian, ombak di Pantai Payangan memang sedang tinggi.

Editor: Slamet Teguh
Bagus Supriadi/Dokumentasi Basarnas Jember
Evakuasi warga yang tenggelam di pantai payangan Jember. 

Polisi nantinya juga akan bekerjasama dengan warga setempat untuk melakukan pengawasan.

Agar nantinya tidak kembali terjadi-hal-hal serupa.

"Selanjutkan akan kita lakukan juga pengawasan dengan wisata pantai yang ada di sekitar Pantai Payangan ini, khususnya di malam hari. Kita akan bekerja sama dengan warga setempat melakukan pengawasan agar tidak terjadi hal-hal serupa," pungkasnya.

Baca juga: Nongkrong di Bundaran Muara Kelingi, Belasan Pemuda Diamankan Polisi, Ini Penyebabnya

Baca juga: Bukan Kejadian Pertama, Terjadi Lagi Pencurian Motor di Karang Raja Prabumulih

10 Orang Tewas

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, musibah terjadi di pesisir selatan Jember, Jawa Timur.

Dilaporkan 13 prang terseret ombak dan 10 di antarannya meninggal dunia.

Menurut keterangan Kapolsek Ambulu AKP Makruf, insiden tersebut terjadi pada pukul 00.30 WIB dini hari tadi.

Rombongan berjumlah 24 orang berangkat ke Pantai Payangan Jember menggunakan 3 kendaraan.

Rombongan itu berasal dari padepokan Jamaah Tunggal Jati Nusantara.

Mereka terseret ombak ketika mulai menggelar ritual khusus di kawasan pantai.

Kapolsek Ambulu AKP Makruf, menjelaskan, sebelumnya petugas pantai sudah memperingatkan warga agar tidak melakukan kegiatan di sekitar pantai karena ombak sedang tinggi.

“Namun rombongan itu tetap ke pantai untuk ritual,” kata AKP Makruf pada Kompas.com via telpon, Minggu (13/2/2022).

Imbauan tak diindahkan, kemudian pada Minggu tengah malam sekitar pukul 00.25 WIB, rombongan yang mengikuti ritual tersebut terseret ombak.

Akhirnya, warga meminta bantuan pihak kepolisian untuk menyelematkan.

Saat melakukan ritual mandi di laut tiba-tiba ombak besar datang dan menyeret 13 orang yang sedan melakukan ritual.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved