Berita Nasional
Nasib KSAD Jenderal Dudung Abdurrachman Usai Dilaporkan ke Puspomad, Saksi Diperiksa, Kasus Berjalan
Koordinator Koalisi Ulama Damai Hari Lubis mengatakan, pada tahap penyelidikan ini, pihaknya sebagai pelapor telah diminta menghadirkan saksi.
Kata Lubis, orang yang difoto itu adalah kliennya yang bernama A Syahruddin.
"Satu orang klien kami, namanya adalah A Syahruddin," terang Lubis.
Kendati demikian, Lubis tidak membeberkan secara detail peran dan atribusi dari Syahruddin dalam kelompok yang dikoordinir olehnya.
Baca juga: Satu Saksi Diperiksa Puspomad 12 Jam Soal Pelaporan Pada KSAD Jenderal Dudung Abdurrachman
Baca juga: Bela KSAD Jenderal Dudung, MUI Perbolehkan Setiap Orang Berdoa Pakai Bahasa Daerah Masing-masing
Jenderal Dudung Minta Danpuspomad Foto Muka Para Pelapornya
Koalisi Ulama, Habaib, dan Pengacara Anti Penodaan Agama (KUHAP APA) melaporkan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman ke Pusat Polisi Militer TNI AD.
Dudung mengaku telah memberikan arahan kepada Komandan Puspomad terkait laporan tersebut.
Hal itu ia sampaikan saat Coffee Morning Pimpinan Redaksi Bersama KSAD di Mabesad, Jakarta Pusat, Senin (7/2/2022).
"Itu kan dilaporkan sama koalisi, saya sampaikan sama Danpuspom, yang dilaporkannya ke Puspomad."
"Puspomad itu kan anak buah saya."
"Saya sampaikan Danpuspomad, silakan, dilaporkannya kan tertulis."
"Saya bilang kemarin, silakan datang, cek siapa koalisi itu."
"Orang-orang itu siapa saja. Nanti kalau datang, Danpuspomad foto satu-satu mukanya, biar kita tahu siapa mereka. Silakan saja laporkan, enggak masalah," tutur Dudung.
Dudung enggan menanggapi lebih jauh mengenai laporan tersebut.
Baginya, yang lebih penting adalah melakukan pekerjaan-pekerjaan strategis.
"Masih banyak pekerjaan-pekerjaan yang strategis, bagi saya itu dulu."