Berita Nasional
Daftar Kontroversi Dari Puan Maharani : Dari Matikan Mic Hingga Keluhkan Gubernur Tak Sambut Dirinya
Dikutip dari Tribunnews, Puan mengatakannya di rapat koordinasi tiga pilar PDI-P di Luwansa Hotel, Manado, Sulawesi Utara pada Rabu (9/2/2022).
Saat itu, tangan Puan terlihat bergerak dan seakan menekan suatu tombol.
Lalu soal dirinya mematikan mikrofon tersebut, Puan pun angkat bicara dan memberikan alasan dalam sebuah konten yang dibuat oleh Boy William.
Dalam video tersebut, Puan menjelaskan dimatikannya mik karena memberikan kesempatan kepada pimpinan sidang untuk berbicara.
“Seharusnya satu orang diberi kesempatan berbicara, tidak malah mengulanginya lagi,” jelas Puan.
Ia pun mengungkapkan, tindakan mematikan mikrofon tersebut didasari permintaan pimpinan sidang yang duduk di sebelah Puan.
“Pemimpin sidang meminta saya untuk mematikan mikrofon anggota itu, supaya dia bisa berbicara,” jelasnya.
Baca juga: ALASAN Ganjar Pranowo Tak Sambut Puan Maharani, Bikin Ketua DPR Kesal : Gubernur Malas malasan
Baca juga: Sahabat Jokowi Pastikan Gubernur yang Disebut Puan Tak Menghargai adalah Ganjar Pranowo Capres 2024
2. Tak Menggubris Interupsi saat Rapat Paripurna
Puan kembali melakukan kontroversi dalam rapat saat tidak menggubris interupsi pada Rapat Paripurna pada 8 November 2021.
Dikutip dari Kompas TV, saat itu DPR menggelar agenda Rapat Paripurna pengambilan keputusan persetujuan Jenderal Andika Perkasa menjadi Panglima TNI.
Saat pengesahan dan akan menutup Rapat Paripurna tersebut, terdapat seorang anggota DPR meminta interupsi, tapi tak diizinkan berbicara oleh Puan.
Diketahui, anggota DPR yang melakukan interupsi tersebut yaitu Fahmi Alaydroes dari Fraksi PKS.
“Saya minta waktu pimpinan, interupsi. Pimpinan saya minta waktu. Mohon maaf saya minta waktu. Pimpinan, saya A 432, pimpinan,” kata Fahmi.
Namun permintaan interupsi tersebut tidak digubris oleh Puan Maharani dan memilih untuk menutup agenda sidang Paripurna.
“Kami perkenankan, kami menutup Rapat Paripurna dengan mengucapkan Alhamdulillahi rabbil’alamin, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, salam kebajikan,” katanya sambil mengetuk palu ke meja sebanyak tiga kali.
Setelah interupsinya tidak digubris, Fahmi pun menyindir Puan.