ALASAN Ganjar Pranowo Tak Sambut Puan Maharani, Bikin Ketua DPR Kesal : Gubernur Malas malasan

FX Hadi Rudyatmo lantas berkomentar dan mengungkap alasan mengapa sang gubernur bersikap malas-malasan dan tak menyambut Puan Maharani.

Editor: Moch Krisna
TRIBUNNEWS
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo bertemu dengan Anggota Komnas HAM Beka Ulung Hapsara. Komnas HAM mengapresiasi sikap Ganjar yang komitmen untuk menyelesaikan permasalahan di Wadas dengan baik.Jumat (11/2/2022) 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Terkuak alasan Ganjar Pranowo tak menyambut Puan Maharani saat berkunjung.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Solo FX Hadi Rudyatmo membenarkan bahwa sosok gubernur yang dikritik Ketua DPR RI Puan Maharani adalah Ganjar Pranowo.

FX Hadi Rudyatmo lantas berkomentar dan mengungkap alasan mengapa sang gubernur bersikap malas-malasan dan tak menyambut Puan Maharani.

Pasalnya, FX Hadi menganggap bahwa Ganjar Pranowo tidak dikabari akan datangnya Puan Maharani.

Dikutip dari Kompas.com, FX Hadi Rudyatmo tak menampik bahwa kepala daerah yang tak menyambut Puan Maharani adalah Ganjar Pranowo.

FX Rudy menyebut bahwa penyambutan Puan Maharani sebagai anggota DPR memerlukan protokoler sendiri. Hal itupun harus melalui pemberitahuan terlebih dahulu.

"Kalau sambut menyambut protokoler ada. Kalau Mas Ganjar dikabari Mbak Puan mau ke sini, dan suruh nyambut, mesti Mas Ganjar nyambut," kata Rudy, Jumat (11/2/2022).

Mantan Wali Kota Solo itu menuturkan, dirinya sebagai kader PDI-P juga pasti akan menjemput apabila dikabari dan diminta untuk menjemput.

"Saya pun tidak pernah jemput karena tidak pernah dikabari. Kalau diminta untuk jemput, ya jemput. Kapasitasnya sebagai apa? Ketua DPP. Kalau Ketua DPR RI ada protokolernya sendiri," jelas Rudy.

FX Rudy kemudian membeberkan alasan ketidakhadiran Ganjar Pranowo saat Puan Maharani meresmikan Pasar Legi Solo.

Ia menyebutkan, Ganjar saat itu tengah menghadiri acara presentasi mitigasi bencana di Jakarta.

"Kalau kemarin Pak Ganjar itu ada presentasi mitigasi bencana, undangannya terlalu malam, sehingga Pak Ganjar terlanjur berangkat ke Jakarta. Sebab di sana sudah dijadwalkan untuk presentasi kebencanaan," tutur Rudy.

FX Rudy lantas berpesan agar masalah ketidakhadiran Ganjar Pranowo ini tidak dibesar-besarkan. "Kalau presiden, hukumnya wajib jemput.

Tapi kalau Ketua DPR RI protokolernya tidak di situ. Paling pengurus partai yang jadi wali kota dan gubernur pasti jemput.

Itu kalau dikabari, kalau tidak, dikabari yang dijemput siapa," beber Rudy. Diketahui, Puan Maharani sempat melontarkan kritikan pada gubernur yang enggan menyambutnya kala datang ke suatu daerah.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved