Berita Palembang
Mulai Malam Ini, Tim Samapta Polrestabes Turunkan di Jalanan Palembang, Ini Kemampuannya
Polrestabes Palembang mulai malam ini menurunkan Tim Samapta Presisi untuk menangkal kejahatan Jalanan yang dipicu gerombolan atau geng motor.
Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Polrestabes Palembang mulai menurunkan Tim Samapta Presisi untuk membuat suasana Kota Palembang menjadi lebih aman.
Hal ini ditujukan untuk menjawab keresahan masyarakat mengenai tindak kejahatan yang semakin merajalela, khususnya kejahatan jalanan.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhamad Ngajib, mengatakan tim Samapta Presisi yang merupakan gabungan satuan Samapta dan Satuan Reskrim telah dibekali skill dan pengetahuan tambahan.
Pelatihan meliputi peragaan penggunaan borgol, tongkat, dan mengendarai motor trail oleh tim Samapta Presisi.
Juga melakukan pelatihan menembak baik dari bawah maupun dari atas sepeda motor.
"Selama sepekan terakhir, tim ini diberikan pelatihan untuk meningkatkan kemampuannya seperti latihan menembak, bela diri, penanganan TKP, patroli, hingga pengetahuan mengenai hak asasi manusia, " ujar Kombes Pol M Ngajib, saat penutupan Pelatihan di Satbrimobda Sumsel Batalyon A Pelopor Kompi 1, di Jalan HBR Mothik, Palembang, Jumat (11/2/2022).
Selain itu juga lanjut dia mengatakan, tim ini juga diajarkan menguasai massa yang anarkis.
"Kita juga mengajarkan bagaimana tim ini bisa menguasai massa yang anarkis," tambahnya.
Baca juga: Pelaku Ditangkap, Terungkap Pemicu Anggota Geng Motor Palembang Lukai Gadis Muda
Untuk pembagian anggota sendiri dari sebanyak 80 anggota akan dibagi menjadi dua, dimana 40 anggota akan disiagakan untuk pagi dan siang serta 40 anggota lainnya untuk di malam harinya.
"Tim gabungan anggota Sat Samapta, Reskrim, Satlantas dan beberapa Satuan lainnya akan menjawab keresahan masyarakat mengenai tindak kejahatan yang sangat meresahkan. Kami harap tim ini turun ke lapangan dengan profesional dalam melaksanakan tugasnya dengan tepat, tegas dan terukur," pungkasnya.