Berita OKI
Meski Sering Hujan, Dandim OKI Mulai Terjunkan Anggota ke Titik Rawan Karhutlah
Komandan Kodim 0402/OKI memastikan sudah mulai gencar bersiap menghadapi potensi kebakaran di Musim Kemarau yang segera tiba
Penulis: Winando Davinchi | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -- Sebagai salah satu kabupaten yang kerap mengalami kebakaran hutan dan lahan pada musim kemarau membuat seluruh instansi pemerintahan memberi perhatian khusus terhadap kondisi kabupaten Ogan Komering Ilir.
Tak terkecuali Komandan Kodim 0402/OKI yang sudah mulai gencar bersiap menghadapi musim kemarau dan mulai melakukan pencegahan-pencegahan untuk meminimalisir dampak kebakaran.
Dandim 0402/OKI, Letkol Inf. Hendra Saputra S.Sos MM, MI.Pol menyatakan jika melihat dari catatan BMKG bahwa di akhir bulan Maret sudah akan mengalami penurunan musim hujan.
"Jadi kita jadwalkan minggu pertama April kita akan antisipasi sampai di bulan Juli 2022 mendatang," ucapnya kepada Tribunsumsel.com, Jum'at (11/2/2022).
Dikatakan Hendra, untuk saat ini program antisipasi Karhutlah di Kabupaten Ogan Komering Ilir sudah masuk ke tahapan kesiapan.
"Namun melihat cuaca yang kondisinya masih turun hujan seperti saat ini, kita tidak bisa mengesampingkan hal ini dan harus tetap siap. Tentunya kita ingin agar tidak adanya kejadian kebakaran lagi," tegasnya.
Diterangkan, untuk saat ini statusnya masih siaga level satu, tetapi anggota sudah diterjunkan ke titik-titik rawan Karhutlah.
"Tujuan kita sudah menerjunkan anggota yakni supaya jika mendadak terjadi kebakaran tidak lagi ketakutan dalam penanganan terhadap api," jelasnya.
Baca juga: Saya Akan Serahkan Mereka, Janji Ayah 2 Pelaku Pembacokan Pasutri di Desa Muara Baru OKI
Selain itu, pihaknya juga sudah memberikan tekanan kepada pihak perusahaan yang ada di wilayah kabupaten OKI untuk ikut bersiap menghadapi karhutlah.
"Kita minta perusahaan mempersiapkan segala sesuatunya terutama SOP bagaimana cara antisipasi dan meredam kebakaran yang ada di wilayah usahanya masing-masing,"
"Seperti contohnya perusahaan mulai menggeliat dan membangkitkan adrenalin yang ada kepada personilnya untuk melalukan antisipasi kebakaran tersebut," pungkasnya.