Begal Tembak Mati Korban Diringkus

Terungkap Peran Dua Begal Penembak Budi Hingga Tewas Didepan Anak dan Istri di OKI

Afdian alias Riyan dan Hasanedy alias Edy Saputra (29) merupakan pelaku begal yang menembak Budi Satmoko hingga tewas dihadapan anak dan istri.

TRIBUNSUMSEL.COM/SHINTA
Tersangka Hasanedy alias Edy Saputra (29) satu dari dua tersangka begal di OKI kini ditangkap tim gabungan Subdit III Jatanras Polda Sumsel dan Satreskrim Polres OKI 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Afdian alias Riyan warga Lempuing OKI dan Hasanedy alias Edy Saputra (29) warga Desa Gadung Sari, Mesuji Makmur OKI merupakan tersangka begal yang tega menembak mati korbannya. 

Polisi terpaksa menembak mati tersangka Afdian lantaran memberi perlawanan sengit saat akan ditangkap. 

Dirkrimum Polda Sumsel, Kombes Pol Anwar Reksowidjojo mengatakan, kedua tersangka ini nyatanya ikut terlibat dalam aksi perampokan yang menewaskan Leli Agustina (20), pegawai BRILink di Lampung Timur. 

Warga Desa Toto Projo, Kecamatan Way Bungur itu tewas ditembak saat berusaha mempertahankan uang Rp.50 juta yang hendak dirampok tersangka di tempat kerjanya. 

"Iya, mereka berdua juga terlibat aksi rampok di Lampung Timur dengan korban pegawai BRILink dan disana korban juga meninggal dunia ditembak," ujarnya saat menggelar rilis tersangka di Polda Sumsel, Kamis (10/2/2022).

Sementara itu, untuk aksi begal yang menewaskan Budi Satmoko (35) di Kabupaten OKI, Selasa (25/1/2022)  peran kedua tersangka tersebut yakni Afdian bertugas sebagai eksekutor sedangkan Hasanedy bertugas membawa sepeda motor saat akan melakukan aksi begal. 

Anwar mengungkapkan, kedua tersangka mengikuti korban yang saat itu membonceng anak dan istrinya  saat melintas di lokasi kejadian tepatnya di Jalan Poros Desa Cahya Makmur dan Cahya Bumi, Kecamatan Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir. 

"Korban merasa curiga kemudian balik kanan yang lalu diikuti lagi oleh pelaku. Kemudian korban dicegat hingga akhirnya mereka terlibat cek-cok," ungkapnya. 

Perseteruan itulah yang berujung dengan penembakan terhadap korban oleh tersangka Afdian. 

Tersangka Hasanedy nyatanya juga ikut menembak kearah korban namun tembakan itu tidak sampai meletus. 

"Korban ditembak tepat di depan mata anak dan istrinya," ujarnya. 

Dihadirkan dalam rilis tersangka,  Hasanedy nampak meringis kesakitan lantaran timah panas petugas menembus betis kirinya. 

Kakinya ditembak karena perlawanan saat akan ditangkap di tempat persembunyian di kawasan Jakarta Selatan. 

"Baru pertama saya ikut yang begitu (aksi kejahatan)," ucap tersangka seraya menahan sakit di betis kirinya. 

Hasanedy membantah dirinya disebut ikut terlibat dalam aksi perampokan yang terjadi di Lampung Timur. 

Namun resedivis kasus pencurian voucher google Play ini mengakui perbuatannya yang ikut melakukan aksi begal di OKI. 

Dia berujar, setelah menembak mati Budi Satmoko, rekannya yakni Afdian yang menjual sepeda motor korban di kawasan Martapura Kabupaten OKUT. 

Ayah satu anak ini mengaku tidak tahu berapa harga motor itu dijual, sebab dikatakannya dia hanya menerima bagian sebesar Rp.1,5 juta. 

"Ya uangnya untuk makan sehari-hari," ucapnya. 

Ditangkap di Jakarta 

Diberitakan sebelumnya Tim gabungan Subdit III Jatanras Polda Sumsel bersama Satreskrim Polres OKI berhasil menangkap dua tersangka begal di Kabupaten OKI yang tega menembak mati korbannya. 

Satu dari dua tersangka itu terpaksa ditembak mati lantaran memberi perlawanan sengit saat akan ditangkap. 

Dirkrimum Polda Sumsel, Kombes Pol Anwar Reksowidjojo mengatakan, kedua tersangka diamankan di tempat yang berbeda di masing-masing persembunyiannya. 

"Kedua tersangka terpaksa diberi tindakan tegas terukur karena melakukan perlawanan. Namun satu dari dua tersangka itu nyawanya tidak bisa tertolong," ujarnya saat menggelar rilis tersangka di Polda Sumsel, Kamis (10/2/2022). 

Untuk diketahui, aksi begal tersebut sempat viral di sosial media lantaran korban yang bernama Budi Satmoko (35) tewas ditembak mati tepat di depan anak dan istrinya.

Tepatnya terjadi di Desa Cahya Makmur dan Cahya Bumi, Kecamatan Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Selasa (25/1/2022). 

Video tangis histeris istri korban yang meminta pertolongan saat masih di TKP menyebar luas dan mendapat perhatian masyarakat. 

Baca juga: Polisi Tangkap 8 Remaja Anggota Geng Motor di Palembang, Bacok Perempuan Muda Depan Pasar Cinde

Belakangan diketahui, dua tersangka yang melakukan perbuatan itu adalah Afdian alias Riyan warga Lempuing OKI dan Hasanedy alias Edy Saputra (29) warga Desa Gadung Sari, Mesuji Makmur OKI. 

Dari informasi dihimpun, Afdian alias Riyan ditembak mati saat akan ditangkap di tempat persembunyiannya di Desa Pemetung Besuki Kecamatan Buay Pemuka Peliung Kabupaten OKUT, Sabtu (29/1/2022). 

Sedangkan tersangka Hasanedy alias Edy Saputra diamankan di Jakarta Selatan, Senin (7/2/2022) malam. 

"Untuk tersangka Hasanedy ini merupakan resedivis di rutan Martapura yang baru keluar kurang lebih 6 bulan lalu," jelasnya. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved