Berita Nasional

Mayoritas Warga DKI Jakarta Disebut Tak Tahu Prestasi Anies Baswedan Selama Menjadi Gubernur

Beragam program telah dibuat dan dijalankan Anies sejak menjabat sebagai orang nomor satu di DKI pada 2017 lalu.

Editor: Slamet Teguh
YouTube Anies Baswedan
Mayoritas Warga DKI Jakarta Disebut Tak Tahu Prestasi Anies Baswedan Selama Menjadi Gubernur 

Tingkat kepercayaan (significant level) survei ini mencapai 95 persen dengan margin of error sebesar 4 persen.

Baca juga: KPK Tangani Kasus Dugaan Korupsi Di Ajang Formula E, Anies Baswedan Diyakini Tak Terlibat

Baca juga: Pengamat Pastikan Anies Baswedan Menang Mudah Bila Nyalon Gubernur Jakarta 2024 : Tak Ada Lawan

9,5 Persen Masyarakat Percaya Anies Terlibat Korupsi Formula E

Program Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggelar balap mobil listrik Formula E menuai polemik.

Sorotan makin tajam setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turun tangan menyelidiki dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E.

Lembaga survei Populi Center pun mengadakan jajak pendapat soal isu dugaan korupsi tersebut.

Hasilnya, sebanyak 32 persen responden meyakini adanya praktik korupsi dalam kasus Formula E

"Sedangkan yang menilai tidak ada unsur kasus korupsi dalam Formula E sebesar 22,5 persen," ucap peneliti Populi Center Rafif Pamenang Imawan dalam keterangan tertulisnya, Rabu (9/2/2022). 

Walau demikian, mayoritas responden ternyata tidak mengetahui isu korupsi ini, jumlahnya mencapai 39,7 persen.

Sementara masyarakat yang menolak menjawab ada 5,8 persen.

Hasil survei Populi Center juga menunjukan bahwa 9,5 persen responden meyakini Gubernur Anies Baswedan terlibat dugaan korupsi Formula E.

Sedangkan, mayoritas warga Jakarta yaitu sebesar 59,8 persen responden percaya orang nomor satu di DKI itu tidak terlibat.

"Tidak percaya 54,8 persen dan sangat tidak percaya 5 persen," ujarnya.

Sementara masyarakat yang tidak mengetahui isu tersebut sebesar 27,5 persen, dan responden yang menolak menjawab sebesar 3,2 persen.

Sebagai informasi, hasil survei didapat dari 600 responden yang tinggal di DKI Jakarta.

Responden dipilih secara acak bertingkat, mulai dari pengacakan untuk kelurahan, RT, keluarga, hingga akhirnya mendapatkan responden terpilih.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved