Berita Nasional
Mayoritas Warga DKI Jakarta Disebut Tak Tahu Prestasi Anies Baswedan Selama Menjadi Gubernur
Beragam program telah dibuat dan dijalankan Anies sejak menjabat sebagai orang nomor satu di DKI pada 2017 lalu.
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNSUMSEL.COM, GAMBIR - Anies Baswedan sudah hampir 5 tahun menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Itu artinya, masa jabatannya bakal segera berakhir.
Sejumlah program kerja telah dijalankan oleh Anies.
Beragam program telah dibuat dan dijalankan Anies sejak menjabat sebagai orang nomor satu di DKI pada 2017 lalu.
Lembaga survei Populi Center pun membuat jajak pendapat soal prestasi yang paling berkesan dari beragam program yang dijalankan Anies.
Hasilnya, mayoritas responden ternyata tidak tahu prestasi dari mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu selama memimpin Jakarta.
"Pada pertanyaan terbuka, apa prestasi paling berkesan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, sebesar 33,5 persen masuk kategori tidak tahu/tidak jawab," ucap peneliti Populi Center Rafif Pamenang Imawan dalam keterangan tertulisnya, Rabu (9/2/2022).
Kemudian, ada juga 8 persen responden yang menilai Anies belum memiliki prestasi selama beberapa tahun terakhir ini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Dari sekian banyak program yang dijalankan Anies, program pengendalian banjir jadi prestasi yang paling banyak dipilih responden, yaitu sebesar 9 persen.
Selanjutnya, program Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus dengan 8,8 persen, serta perbaikan trotoar dengan 8 persen.
Pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) yang belakangan terus menerus dipamerkan Anies justru hanya dinilai sebagai sebuah prestasi oleh 5,5 persen responden.
Sebagai informasi, hasil survei didapat dari 600 responden yang tinggal di DKI Jakarta.
Responden dipilih secara acak bertingkat, mulai dari pengacakan untuk kelurahan, RT, keluarga, hingga akhirnya mendapatkan responden terpilih.
Wawancara dilakukan secara tatap muka dengan menggunakan aplikasi Survei Populi Center di 60 kelurahan di ibu kota pada periode 26 Januari hingga 1 Februari 2022.