Berita Nasional

Kapolda Jateng Angkat Bicara Usai Viral Video Polisi Kepung Warga Wadas di Masjid, Ganjar Minta Maaf

Sebelumnya, beredar video yang memperlihatkan anggota kepolisian mengepung masjid, di dalamnya terdapat warga Wadas.

Editor: Slamet Teguh
ist
Viral sebuah video yang memperlihatkan ratusan personel polisi bersenjata lengkap mengepung sebuah masjid dan menangkap sejumlah warga di Desa Wadas, Kabupaten Purworejo pada Selasa (8/2/2022). 

Sebanyak 64 warga ditangkap oleh pihak kepolisian Polres Purworejo.

Termasuk, pada saat ratusan aparat gabungan TNI, Polri dan Satpol PP ke Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Selasa (8/2/2022) kemarin. 

"Saya ingin menyampaikan minta maaf kepada seluruh masyarakat Purworejo dan wabilkhusus masyarakat yang ada di Wadas.”

"Karena kejadian kemarin mungkin ada kekerasan betul-betul tidak diamankan. Saya minta maaf," katanya saat konferensi pers, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Rabu (9/2/2022).

Lebih lanjut, Ganjar juga menyampaikan akan melepas warga yang diamankan pihak kepolisian.

Menurutnya, ia sudah berkomunikasi dengan Kapolda Jateng terkait hal tersebut.

"Kemarin malam cukup intens komunikasi dengan Pak Kapolda untuk memantau perkembangan yang ada di Purworejo khusus di Wadas.

“Kami sudah berkomunikasi sepakat masyarakat yang kemarin diamankan akan dilepas," jelasnya.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Tribun-Video.com, Kompas.com/Riska Farasonalia)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Klarifikasi Kapolda Jateng Soal Viral Polisi Kepung Warga Wadas di Masjid: Tidak Ada Pengepungan.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved