Berita Nasional
Kapolda Jateng Angkat Bicara Usai Viral Video Polisi Kepung Warga Wadas di Masjid, Ganjar Minta Maaf
Sebelumnya, beredar video yang memperlihatkan anggota kepolisian mengepung masjid, di dalamnya terdapat warga Wadas.
"Tetapi framing di luar, menggambarkan kita menyerbu masjid, tidak ada itu," jelasnya.
Selain itu, Kapolda Jateng mengungkapkan soal informasi anggota polisi yang melakukan penculikan warga, itu tidak benar.
Kabar tersebut, dibagikan oleh seseorang melalui akun media sosial.
“Ada informasi anggota kita melakukan penculikan, sebenarnya tidak begitu, pada saat hari H pelaksanaan, kita mengamankan salah satu orang yang dilakukan pemeriksaan.”
“Pada saat pemeriksaan, dia mengakui, yang bersangkutan mengakuki bahwa mereka mempunyai akun.”
“Dia tidak diculik, istrinya pun tahu,” ucapnya.
Cuplikan video polisi berada di depan masjid Desa Wadas, Benar, Purworejo, Jateng. (Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV)
Sebelumnya, tagar Wadas Melawan jadi trending di Twitter pada Selasa (8/2/2022) kemarin.
Tagar ini muncul setelah beredar di media sosial video aparat kepolisian bersenjata lengkap dengan tameng berjalan menyusuri jalanan di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo.
Dikutip dari Tribun-Video.com, video polisi bersenjata lengkap mengepung sebuah masjid terekam dalam unggahan akun Instagram @wadas_melawan Selasa (8/2/2022).
"Suasana tadi ketika aparat kepolisian menyerbu warga wadas yang sedang mujahadah dan beribadah di masjid," tulis akun itu, Selasa (8/2/2022) sambil menyertakan sebuah video.
Tak hanya itu, akun tersebut juga mengunggah berbagai video lain terkait kondisi Desa Wadas.
Akun tersebut turut mengabarkan bahwa sejumlah warga ditangkap oleh polisi di dalam rumah mereka.
Baca juga: Berkat Gubernur Ganjar, Semua Warga Wadas yang Ditangkap Sudah Dikembalikan Kepada Keluarga
Baca juga: Ganjar Jalankan Mandat Sebagai Gubernur, Minta Maaf Pada Rakyat Wadas yang Ditangkap Polisi
Ganjar Minta Maaf Soal Situasi di Desa Wadas, Sebut Warga yang Diamankan akan Dilepas
Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo menyampaikan permohonan maaf kepada warga di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo.
Permintaan maaf ke warga terkait situasi yang terjadi di Desa Wadas.