Berita Viral

Kisah Siswa SMK Di Luwu Utara Rela Jual Somai di Sekolah Bantu Keluarga Viral, Awalnya Sempat Malu

Dilansir dari akun instagram @memomedos mengunggah informasi mengenai sosok pelajar yang diketahui berjualan somai untuk membantu keluarganya, Senin (

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Moch Krisna
instagram/memomedos
Viral di sosmed siswa rela berjualan somai demi perekonomian keluarga 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Sekolah adalah hal terpenting bagi setiap anak untuk menimba ilmu guna masa depan yang lebih cerah.

Seorang siswa pun dituntut untuk fokus dalam mengenyam pendidikan di sekolah.

Baca juga: Heboh Cinta Laura Diduga Serobot Antrean Tes SWAB, Instagram Sang Artis Diserbu Warganet

Namun berbeda dengan Diki seorang pelajar SMK yang harus berjualan somai di sekolahnya demi membantu perekonomian keluarganya.

Dilansir dari akun instagram @memomedos mengunggah informasi mengenai sosok pelajar yang diketahui berjualan somai untuk membantu keluarganya, Senin (7/2/2022).

Hal tersebut menjadi viral di sosial media lantaran sebagian masyarakat menjadi iba dengan apa yang dilakukan oleh sosok pemuda bernama Diki tersebut.

Diki yang berusia 17 tahun tersebut diketahui merupakan seorang siswa SMKN 8 di daerah Luwu Utara.

Dirinya telah berjualan somai sekitar 1 tahun lalu saat duduk di kelas 1 SMK hingga kini dirinya telah kelas 2 SMK.

Diki mengaku tak memiliki rasa malu ataupun gengsi saat berjualan somai di sekolahnya. Hal tersebut ia lakukan demi membantu keluarganya meskipun ia jadi tak memiliki waktu untuk bermain seperti anak seusia dirinya.

“Saya mulai berjualan somai sudah hampir satu tahun, saat saya masih duduk di kelas satu SMK sampai Skarang, dan alhamdulillah jualan saya selalu habis terjual” Ucap Diki saat diwawancarai.

Diki mengatakan bahwa awalnya kakanya yang berjualan somai, setelah beberapa hari diapun mau berjualam demi membantu perekonomian keluarganya.

Baca juga: Menanti Kelahiran Buah Hati Aurel Hermansyah Ungkap Sempat Cekcok Atta Halilintar Hingga Niat Pisah

“Awalnya kaka saya yang berjualan, pada saat itu saya malu melihat kaka saya berjualan, tetapi beberapa hari kemudian tiba-tiba saya mau juga berjualan somai karena saya berfikir saya juga perlu membantu keluarga, nah mulai saat itulah saya belajar berjualan, saya jualan di sekolah juga begitupun saat pulang sekolah, alhamdulillah jualan saya habis terjual,” Ungkapnya.

Meskipun sempat memiliki rasa malu, dirinya mengungkapkan jika rasa malu tersebut dapat ia kalahkan dengan pikirannya yang harus membantu keluarganya demi perekonomian yang lebih baik.

“Saat saya berjualan tidak ada perasaan malu atau gengsi sedikitpun bahkan saat saya berjualan di sekolah, walaupun ada teman teman yang terkadang bertanya nda malu jiki itu jualan somai, saya hanya menjawab selama itu halal kenapa harus malu.

Mulai dari situlah teman teman saya rajin membeli jualan saya bahkan guru-guru di sekolah saya sering membeli somai jualanku,” Ujar Diki.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved