Wanita Tewas Ditabrak Truk di OKI
Kronologi Peminta Sumbangan Bangun Masjid di OKI Tewas Ditabrak Truk, Rekannya Kritis, Sopir Kabur
Terpisah Kades Muara Burnai 2, Eftiyadi membenarkan jika kejadian itu terjadi diwilayahnya di dusun 5 dekat pasar Jahe.
Penulis: Winando Davinchi | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -- Kronologi seorang wanita peminta sumbangan masjid di OKI ditabrak truk, Kamis (3/2/2022).
Truk tersebut datang dari arah Palembang menuju ke Lampung sekira pukul 16.30 WIB.
Saksi mata mengungkap detik-detik korban bernama Sutarti (35) ditabrak truk hingga tewas.
Korban sendiri merupakan warga Muara Burnai 2, Kecamatan Lempuing Jaya, Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Ia tewas tertabrak truk saat sedang mengumpulkan amal jariyah di Jalan lintas timur (Jalintim) Sumatera.
Di mana uang yang terkumpul untuk pembangunan masjid.
"Kejadian kemaren tepat di depan mata aku, kebetulan aku sedang melintas dan berada di belakang mobil yang nabrak itu," ujar Deni saksi mata dilokasi kejadian, Jumat (4/2/2022) pagi.
Diceritakan kejadian bermula saat mobil truk menyalip mobil yang ada di depannya.
Baca juga: BREAKING NEWS : Warga Muara Burnai 2 OKI Tewas Tertabrak Truk saat Minta Sumbangan Bangun Masjid
Tiba-tiba tepat didepannya ada dua orang berdiri dibtengah jalan dan sedang meminta sumbangan.
"Waktu itu saya mau nyalip mobil truk tersebut nah tiba-tiba dia juga mau nyalip mobil dibdepannya. Ya saya ikuti lah dari belakang,"
"Sewaktu mau sampe di depan orang yang memintai sumbangan, pengemudi mobil truk justru tidak ngerem dan masih di gas terus pas di jalur tengah nya dan terjadilah kecelakaan," ungkap Deni.
Pasca kejadian kendaraan tersebut kabur melarikan diri.
"Jujur saya juga heran, padahal dari jauh terlihat ada dua orang yang mintai sumbangan di tengah jalan. Tetapi kenapa pengemudi tidak ngerem atau balik ke jalurnya malah tetep di gas trus," terang dia.
Terpisah Kades Muara Burnai 2, Eftiyadi membenarkan jika kejadian itu terjadi diwilayahnya di dusun 5 dekat pasar Jahe.
"Mereka ini meminta sumbangan untuk pembangunan masjid Darul Ulum Raya yang terletak di dusun 4," kata kades.
Atas kejadian tersebut, seorang wanita meninggal dunia dan seorang pria dalam keadaan kritis dan dibawa ke RSUD Kayuagung.
"Tadi malem jenazah almarhum Sutarti sudah dimakamkan di pemakaman umum Desa Muara Burnai 2. Setahu saya beliau memiliki anak cewek yang sudah dewasa," tutur dia.
Dengan adanya kejadian itu, Eftiyadi akan kembali menghimbau kepada warganya untuk jangan lagi meminta sumbangan dijalan. Karena itu sangat membahayakan.
"Saya sebagai kades akan menghimbau, sesuai peraturan gubernur terkait larangan meminta sumbangan secara ilegal dijalan,"
"Memang waktu itu kegiatan seperti ini sempat terhenti sekitar 2 bulan. Setelah itu mereka narik lagi dan mengatakan kenapa dusun lain boleh, kenapa kita tidak boleh," jelasnya.
"Akan tetapi kedepannya saya akan tegas menghimbau khususnya murnai dua jangan ada lagi yang minta sumbangan dijalan," tegasnya.