Kecelakaan Maut di Musi Pait Banyuasin
Jenazah Ibnu Masud Kasubag Pelaporan Setwan Banyuasin Langsung Dimakamkan Malam ini
Jenazah Ibnu Masud yang tewas dalam kecelakaan beruntun di Jalan Lintas Timur Palembang-Betung, langsung dimakamkan, Kamis (3/2/2022).
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN - Jenazah Ibnu Masud yang tewas dalam kecelakaan beruntun di Jalan Lintas Timur Palembang-Betung, langsung dimakamkan, Kamis (3/2/2022).
Didedikasinya sebagai ASN, membuat Pemkab Banyuasin menyelenggarakan pemakaman secara kedinasan Kopri.
Di depan rumah duka, upacara kedinasan dilaksanakan untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Ibnu Masud.
"Malam ini, langsung dimakamkan di TPU Sukajadi," kata Sekwan Adam Ibrahim singkat.
Di rumah duka, dari pantauan Tribunsumsel.com, terlihat pelayat yang hadir untuk memberikan penghormatan terakhir kepada korban.
Anggota DPRD Banyuasin, rekan sekantor korban.
Hadir pula, mewakili Bupati Banyuasin yakni ketua penggerak PKK Banyuasin dr Fitri Askolani.
Usai dilaksanakan upacara penghormatan terhadap korban, jenazah langsung dibawa ke masjid untuk disalatkan. Setelah itu, langsung dibawa ke TPU Sukajadi untuk dimakamkan.
Keliling Sapa Rekan Kerja
Ibnu Masud (56) Kasubag Pelaporan Setwan DPRD Banyuasin meninggal dunia dalam kecelakaan beruntun di Jalintim KM 21 Musi Pait Kecamatan Sembawa Kabupaten Banyuasin, Kamis (3/2/2022) siang.
Rekan Kerja Ibnu Masud tak melihat ada gelagat yang berbeda sebelum kecelakaan naas itu.
Seperti biasa, korban Ibnu Masud datang ke kantor untuk bekerja dan bersosialisasi dengan rekan-rekan kerjanya, Kamis (3/2/2022)
Namun, saat pagi hari korban sempat mendatangi setiap ruangan kerja yang ada di gedung DPRD Banyuasin.
"Mendapat informasi itu, membuat kami terkejut. Awalnya tidak yakin, karena sebelumnya sempat bercerita dana tidak ada tanda-tanda sama sekali," ujar Sekwan DPRD Banyuasin Adam Ibrahim ketika ditemui di rumah duka di Kelurahan Sukajadi Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin.
Lanjut Adam, memang pagi Ibnu Masud sempat datang meninjau setiap ruangan yang ada di Setda DPRD Banyuasin.
Setiap ruangan yang di datangi, Ibnu Masud selalu menyapa semua rekan kerjanya.
Setelah menyapa, Ibnu Masud kembali ke ruangan kerjanya.
Hingga istirahat siang dan melaksanakan salat Zuhur di musollah DPRD.
Setelah Zuhur, ia bersama ketiga stafnya pulang dengan mengendarai kendaraan dinas.
"Almarhum ini orang baik dan pekerja keras. Ibadahnya juga taat, setiap salat, sering jadi imam di musolla DPRD. Di lingkungan rumah juga dia ini ketua masjid dan memang orangnya mudah bergaul," katanya.
Adam mengungkapkan, Ibnu Masud dikenal juga sebagai pekerja keras.
Karena, setiap pekerjaan yang diberikan selalu tanggap dan selalu selesai tepat waktu.
Kejadian ini, pastinya membuat rekan kerja merasa kehilangan sosok Ibnu Masud.