Rumah Roboh Disapu Angin di Muratara

Rohmawati Korban Rumah Roboh di Muratara Menumpang di Rumah Keluarga, Berharap Bantuan Pemerintah

Rohmawati korban rumah roboh diterpa angin kencang di Muratara berharap ada bantuan dari pemerintah untuk mendirikan tempat tinggalnya yang baru.

Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/RAHMAT AIZULLAH
Rohmawati (45), warga Kelurahan Karang Jaya, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) yang rumahnya roboh diterpa angin kencang pada Minggu (30/1/2022) lalu. Rohmawati berharap ada bantuan pemerintah. 

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Rohmawati (45), warga Kelurahan Karang Jaya, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) yang rumahnya roboh diterpa angin kencang pada Minggu (30/1/2022) lalu nampaknya masih terpukul.

Matanya sembab dan kepalanya yang masih ada kapas karena luka ditimpa runtuhan bangunan seolah tak dihiraukannya.

Dia terlihat sibuk memindahkan barang-barangnya saat dijumpai Tribunsumsel.com, Selasa (1/2/2022) siang.

Rohmawati dan anak-anaknya kini tinggal menumpang di rumah keluarganya.

"Untuk sementara numpang sini dulu pak," kata Rohmawati dengan nada sedih.

Rumahnya yang roboh tersebut kini meninggalkan hamparan tanah saja karena material bangunan sudah dirapikan warga.

Beberapa bahan bangunan rumahnya masih bagus untuk dibangun kembali, namun wanita yang berstatus sebagai janda tersebut tak punya banyak uang.

Dia hanya bisa berharap ada bantuan dari pemerintah untuk mendirikan tempat tinggalnya yang baru.

"Kalau ada bantuan alhamdulillah," katanya.

Sejak kemarin, Senin (31/1/2022), bantuan terus berdatangan ke rumah Rohmawati, salah satunya dari Polsek Karang Jaya.

"Kami menyisihkan rejeki kami untuk membantu ibu Rohmawati, kasihan sekali beliau," kata Kapolsek Karang Jaya, AKP Surhadi Burhan.

Selain itu, Pemkab Muratara juga menyalurkan bantuan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial.

Kepala BPBD Muratara, Zainal Arifin menyampaikan di kantornya selalu tersedia barang persediaan (baper) stok logistik untuk korban bencana.

"Bantuan sudah kami salurkan yang ada di baperstok kami. Ada juga bantuan makanan dan perlengkapan yang dibutuhkan oleh korban bencana," katanya.

Musibah ini, kata Zainal, sudah dilaporkannya ke BPBD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dan diharapkan ada bantuan tambahan.

"Setiap ada bencana baik itu bencana alam maupun bencana sosial, kami laporkan ke provinsi, mudah-mudahan ada bantuan," katanya.

Baca juga: Cerita Ruzana Atlet Bulutangkis Lubuklinggau Masuk Pelatnas Cipayung, Latihan Sejak Usia 4 Tahun

Sementara Sekretaris Dinas Sosial Muratara, Nafrizal mengatakan rumah yang roboh diterpa angin kencang tersebut diusulkan untuk mendapat bantuan dari Pemprov Sumsel.

Pihaknya sudah meminta pemerintah kelurahan setempat agar melengkapi data-data untuk dibuatkan proposal pengajuan bantuan.

"Kami sudah melapor ke provinsi, kami sudah minta pak lurah melengkapi data-datanya untuk diusulkan ke provinsi," kata Nafrizal.

Pihaknya dari Dinas Sosial Muratara sudah memberikan batuan kepada korban rumah roboh tersebut seperti beras, makanan, bahan pokok, perlengkapan sekolah, peralatan rumah tangga, dan lain-lain.

"Bantuan seadanya sudah kami berikan. Kita ajukan juga proposal ke Pemprov Sumsel. Mudah-mudahan ada perhatian dari pemerintah provinsi," harapnya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved