Berita Nasional
Ridwan Kamil Jawab Isu Calon Kuat Kepala Otorita IKN Nusantara : Nanti Malah Salah
Namanya muncul usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menyebut kriteria pemimpin ibu kota negara baru harus memiliki beberapa kriteria.
Meskipun demikian menurutnya, memilih kepala IKN bukan semata mata mencari insinyur.
Baca juga: Rakyat Deklarasikan Ridwan Kamil Presiden 2024, Bakal Jadi Lawan Tangguh Anies dan Ganjar
Profil Ridwan Kamil
Mengutip TribunnewsWIki.com, Lahir di Bandung, Jawa Barat pada 4 Oktober 1971, Pemilik nama lengkap Mochammad Ridwan Kamil lahir dari pasangan suami istri Atje Misbach dan Tjutju Sukaesih.
Sejak kecil, Emil juga sudah memiliki jiwa berwirausaha.
Hal ini terlihat ketika duduk di SDN Banjarsari III, Bandung, ia sudah menjual es mambo buatannya sendiri.
Lulus dari sekolah dasar, Emil kemudian melanjutkan ke SMP Negeri 2 Bandung dan SMA Negeri 3 Bandung.
EMil terkenal sebagai siswa yang cerdas dan aktif berorganisasi, ini terlihat dari keaktifannya di beberapa organisasi seperti OSIS, Paskibra, dan klub sepak bola ketika masih sekolah.
Baca juga: Ridwan Kamil Gubernur Pertama Deklarasikan Diri Siap Maju Pilpres 2024, Ganjar dan Anies Masih Malu?
Lulus dari SMA pada 1990, Ridwan Kamil kemudian melanjutkan kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Di Universitas tersebut, Emil mengambil jurusan Tekni Arsitektur dan berhasil menyelesaikan studi S1-nya pada tahun 1995.
Selama kuliah di ITB, Ridwan Kamil juga akif di berbagai organisasi mahasiswa dan unit kegiatan seni.
Lulus dari ITB, Ridwan Kamil mendapat beasiswa sehingga bisa melanjutkan S2 di University of California, Berkeley mengambil Master of Urban Design, College of Environmental Design pada tahun 1999 sampai 2001.
Setelah lulus dari ITB, ia melanjutkan kuliah S2, Ridwan Kamil juga bekerja paruh waktu di Departemen Perencanaan Kota Berkeley.
Dua tahun berselang, pada 2004, ia mendirikan Urbane, sebuah firma yang bergerak di bidang jasa konsultan perencanaan, arsitektur, dan desain.
Selain fokus menjalankan firmanya tersebut, Emil juga menjadi dosen tidak tetap di Teknik Arsitektur ITB.
Ia juga menjabat sebagai Senior Urban Design Consultant SOM, EDAW di Hong Kong dan San Fransisco, serta SAA di Singapura.