Berita Prabumulih
Transaksi Narkotika di Jalan Sepatu Prabumulih, BNN Ringkus Pemuda 20 Tahun
BNN Prabumulih seorang pemuda yang bertransaksi narkotika di Jalan Sepatu Kecamatan Prabumulih Kota Prabumulih
Penulis: Edison | Editor: Yohanes Tri Nugroho
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Awal tahun 2022 Tim Pemberantasan Narkoba Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Prabumulih kembali menunjukkan taringnya dengan meringkus bandar sekaligus pengedar sabu-sabu.
Pelaku diamankan yakni Muhammad Aji Malik (20) warga Jalan Sepatu RT 004 RW 006 Kelurahan Karang Raja I Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih.
Aji Malik diamankan di kediamannya pada Senin (24/1/2022) sekitar pukul 22.00 oleh tim pemberantas BNNK Prabumulih pimpinan Bripka A Gamal Alrasyid SH MH bersama tim HTP dan EEN Prabujaya.
Dari tangan pelaku berhasil diamankan barang bukti berupa 1 Kotak Plakat berwarna hitam yang didalamnya tersimpan narkotika jenis sabu dengan berat bruto 2,49 gram dan 1 unit Hp Merk Vivo Y 55 berwarna putih.
Selanjutnya guna kepentingan penyelidikan dan proses lebih lanjut, pelaku berikut barang bukti digelandang ke BNN Prabumulih.
Berdasarkan informasi berhasil dihimpun Tribunsumsel.com, diringkusnya Aji Malik bermula dari laporan dari masyarakat yang menyebutkan jika di kawasan Jalan Sepatu RT 004 RW 006 Kelurahan Parih Galung Kecamatan Prabumulih Timur sering terjadi transaksi narkotika.
Mendapat laporan itu, tim pemberantasan BNN Kota Prabumulih melakukan penyelidikan dan setelah di dapatkan informasi yang akurat petugas langsung meringkus pelaku dan menggeledah kediaman Aji Malik.
"Dari tangan pelaku kita berhasil mengamankan barang bukti narkoba jenis sabu dengan berat bruto 2,49 gram dan 1 unit handphone yang dipakai untuk transaksi narkoba," ujar Kepala BNN Prabumulih AKBP Ridwan melalui Kasi Pemberantasan Bripka A Gamal Alrasyid SH MH kepada wartawan, Kamis (27/1/2022).
Baca juga: Terpilih di Muscablub, Gusti Randa Akhirnya Pimpin PBBI Prabumulih
Gamal mengatakan, pihaknya terus melakukan penyelidikan dan mendalami kasus peredaran narkotika tersebut.
"Kita masih mengembangkan kasus narkoba ini," tegasnya.