Berita Papua

Sosok Pratu Baraza Prajurit TNI yang Gugur Akibat Serangan KKB, Sempat Dirawat Sebelum Meninggal

Prajurit Batalyon Infanteri Raider 408/Suhbrastha diberangkatkan Pangdam IV Diponegoro Mayjen Rudianto ke Papua, 16 Agustus 2021 sebagai Satgas Pamtas

Editor: Weni Wahyuny
(tribun papua)
Bupati Puncak Willem Wandik membesuk jenazah rajurit TNI dari Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH saat berada di Puskesmas Ilaga, Kabupaten Puncak, Kamis (27/1/2022). 

"Kami mohon doanya, semoga aparat TNI yang sedang bertugas diberikan keselamatan untuk melaksanakan tugas melindungi masyarakat dan pengabdian kepada NKRI," kata Aqsha.

Baca juga: Tiga Prajurit TNI Gugur Usai Terjadi Kontak Tembak di Distrik Gome Puncak Papua, Kronologi

OPM Mengaku Bertanggung Jawab

Pascapenyerangan ini, Organisasi Papua Merdeka (OPM) mengumumkan pihaknya bertanggung jawab atas serangan yang berujung gugurnya dua prajurit TNI di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Rabu (27/1/2022) pagi.

"Komandan lapangan Numbuk Telenggen dengan pasukannya pada pukul 09.37 pagi waktu Papua, serang Pos Koramil Distrik Gome tanah merah Kabupaten Puncak, dan dalam serangan ini dua orang anggota TNI tertembak," ujarnya, seperti dlansir tribun papua, Kamis (27/1/2022) pagi.

Sebby mengatakan serangan ini, di bawah komando Panglima Tinggi Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Gen Goliath Tabuni, Komandan Operasi Umum Lekagak Telenggen, Panglima Kodap Ilaga Penny Murib, Panglima Kodap Sinak Militer Murib, dan Komandan Lapangan Numbuk Tekenggen.

"Lekagak Telenggen instruksikan bahwa perang pembebasan nasional bangsa Papua oleh TPNPB berlanjut di seluruh Tanah Papua, dan mobilisasi pasukan TPNPB harus dilakukan di 34 Kodap TPNPB di seluruh tanah Papua," ujar Sebby.

TNI yang Gugur Bertambah

Anggota Tentara Negara Indonesia (TNI) gugur akibat serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Kamis (27/1/2022) pagi tadi, bertambah.

Penyerangan tersebut terjadi di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua.

Penyerangan itu pula dikabarkan masih berlangsung.

Sebelumnya Serda Rizal dan Pratu Baraza yang gugur lebih dulu.

Namun Pratu Rahman pula dikabarkan gugur setelah KKB Papua kembali menyerang.

KKB diketahui dipimpin oleh Numbuk Telenggen.

Selain Pratu Rahman yang turut gugur, Pratu Saeful pula dikabarkan mengalami luka.

Pratu Rahman dan Pratu Saeful dievakuasi ke Puskesmas Ilaga.

Baca juga: Serda Rizal dan Pratu Baraza Gugur Diserang KKB Papua, OPM Mengaku Bertanggung Jawab

Halaman
123
Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved