Berita Pagaralam

Cegah Omicron, Belum Vaksin Tak Boleh Masuk Kantor Walikota Pagar Alam

Pengunjung Kantor Walikota Pagar Alam kini diharuskan menggunakan aplikasi PeduliLindungi dan telah menjalani vaksin.

SRIPOKU/WAWAN
Walikota Pagar Alam Alpian Maskoni saat melakukan scan barcode saat hendak masuk kantor Walikota. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PAGAR ALAM - Jika sebelumnya tamu yang akan masuk ke Kantor Walikota Pagar Alam hanya diwajibkan menggunakan masker dan mencuci tangan. 

Namun kali ini untuk mencegah penularan Virus Corona (COVID-19) diareal kantor Walikota Pagar Alam Pemerintah Kota (Pemkot) menerapkan scan barcode aplikasi PeduliLindungi.

Saat ini setiap pengunjung yang hendak masuk dan berurusan di Kantor Sekretariat Daerah Kota Pagar Alam, diharuskan terlebih dahulu untuk bisa melakukan cek suhu tubuh. 

Kemudian, melakukan scan barcode PeduliLindungi yang telah terpasang di dua sisi depan pintu masuk utama, setelah itu pengunjung pun diminta untuk melakukan pengisian identitas dan keperluan.

"Kantor Sekretariat Daerah Kota Pagar Alam, saat ini telah menerapkan sistem aplikasi pedulilindungi. Ini sesuai dengan surat Keputusan Walikota Pagar Alam Nomor: 288 tahun 2021, tentang pencegahan dan penanggulangan Covid-19 varian Omicron," jelas Walikota Pagar Alam Alpian Maskoni.

Jadi bagi tamu yang tidak memiliki aplikasi PeduliLindungi dan belum divaksin maka tidak akan diizinkan masuk ke dikantor Sekretariat Walikota Pagar Alam.

"Bagi tamu atau ASN yang bertugas di sekretariat ini tidak memiliki Aplikasi PeduliLindungi dan belum vaksin maka tidak diperbolahkan masuk dan menunggu diluar kantor," jelasnya.

Baca juga: Polres Bentuk Tim Selidiki Proyek Infrastruktur Bermasalah di Pagaralam, Terima Banyak Laporan

Diharapkan kepada seluruh masyarakat Kota Pagar Alam untuk dapat berperan aktif dalam penggunaan aplikasi peduli lindungi dan mendukung upaya pemerintah, dalam pencegahan dan penanggulangan Covid-19, khususnya varian Omicron di Kota Pagar Alam.

"Saat ini juga varian Omicron sudah mulai masuk Indonesia dan kita harus mencegah agar tidak masuk ke Pagar Alam dengan memberlakukan berbagai upaya pencegahan," harapnya. (SP/WAWAN)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved