Warga OKUT Tewas Ditembak Begal

Melihat Langsung Suaminya Ditembak Begal, Sulis Hingga Kini Masih Histeris, Tak Mau Diajak Bicara

Melihat Langsung Suaminya Ditembak Begal, Sulis Hingga Kini Masih Histeris, Tak Mau Diajak Bicara

Penulis: Edo Pramadi | Editor: Slamet Teguh
TANGKAP LAYAR MEDIA SOSIAL
Tangkapan layar video korban begal sedang terguling di Kawasan Cahaya Makmur, Kecamatan Lempuing, Kabupaten OKI, Selasa (25/1/2022). 

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA -Sulis, sang istri dari almarhum Budi Satmoko (34) hingga saat ini masih histeris merasakan duka yang mendalam.

Hal itu diungkapkan oleh Kades Wana Makmur, Mail.

"Masih drop belum bisa diajak bicara," kata Mail, Rabu (26/1/2022)

Tadi juga, kata Mail, ada pihak kepolisian yang datang ke rumah duka namun istri almarhum juga belum bisa diajak bicara.

Seperti yang diketahui, istri almarhum melihat secara langsung suami yang ia sayangi meninggal dunia di tembak begal saat berada di Desa Cahaya Makmur Kabupaten OKI saat dalam perjalanan menuju Martapura Kabupaten OKU Timur, Selasa (26/1/2022).

"Informasinya anak almarhum dua orang, pada saat kejadian almarhum sedang bersama istri dan anaknya yang kedua," ujar Mail.

Sedangkan korban diketahui bekerja di PT LPI OKU Timur.

"Almarhum sudah dimakamkan setelah dibawa pulang dari Palembang, hari ini juga tadi ada doa bersama," tutupnya.

Baca juga: Warga OKUT Tewas Ditembak Begal di Lempuing, Wabup OKI: Pelaku Membaca Situasi

Baca juga: Merasa Sudah Tak Aman, Usai Ada Begal Tembak Korbannya, DPRD OKI Minta Polres OKI Tambah Personil

Sebelumnya Budi Satmoko (34) warga Desa Wana Makmur Semendawai Timur, Kabupaten OKU Timur tewas di tangan pelaku begal, dengan luka tembakan senjata api.

Kejadian ini terjadi di Desa Cahya Makmur, Kabupaten OKI sekitar pukul 06.30 WIB, korban yang saat itu mengendarai sepeda motor bersama istrinya, dipepet orang yang tidak kenal dengan menodongkan pistol kearah dada korban dan langsung ditembak di tempat.

Dari informasi yang dihimpun peluru yang ditembakkan oleh pelaku begal mengenai lengan atas hingga bersarang di tubuh korban.

Korban meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju Puskesmas setempat di sekitar lokasi kejadian.

Kini jenazah almarhum Budi dibawa ke RS Bhayangkara Palembang untuk diautopsi.

Terpantau keluarga korban ada di RS Bhayangkara untuk menunggu hasil autopsi jenazah.

Ayah korban, Sunyoto (65) mengungkapkan jika anak bungsunya itu adalah sosok penurut dan selalu memerhatikan kebutuhan orang tuanya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved