Ibu dan Anak Tewas di Lubuklinggau
Update Kasus Ibu dan Anak Tewas di Lubuklinggau, Polisi Kirim Sampel Minuman Korban ke Palembang
Polisi terus terus melakukan penyelidikan kasus meninggalnya Yusro (60) dan anaknya Deta Promita (25) di dalam rumahnya, Kamis (20/1/2022) lalu.
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Polisi terus terus melakukan penyelidikan kasus meninggalnya Yusro (60) dan anaknya Deta Promita (25) di dalam rumahnya, Kamis (20/1/2022) lalu.
Yusro dan anaknya Deta Promita ditemukan meninggal dunia di rumahnya Perumahan Griya Mesat Sejahtera, RT 02, Kelurahan Mesat Seni, Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Kota Lubuklinggau Sumsel.
Ibu dan anak ini ditemukan meninggal dunia oleh suami korban Masrin (57) saat pulang dari bekerja bangunan.

Dalam penyelidikan kasus ini, polisi telah mengirimkan barang bukti minuman kemasan merk Cimory pers milk, Bulgarian Yogurt dan susu frisian flag purefarm full crem ke laboratorium forensik Palembang.
Saat ini polisi terus menggali informasi dari mana asal minuman kemasan yang diduga diminum oleh kedua korban hingga menyebabkan keduanya meninggal dunia.
Kasatreskrim Polres Lubuklinggau, AKP M Romi mengatakan sejumlah barang bukti yang diamankan sudah dikirim ke Palembang dan sudah dilakukan pemeriksaan.
Namun, pihaknya masih kebingungan saat kembali melakukan konfirmasi ke pihak laboratorium forensik Palembang, karena pihak Laboratorium meminta data pembanding.
"Tadi kami konfirmasi kepada pihak Lab mereka pun meminta pembanding beli dimana minuman itu," ungkap M Romi pada Tribunsumsel.com, Senin (24/1/2022).
Sementara hasil penyelidikan Reskrim Polres Lubuklinggau sampai saat ini belum tahu asal usul darimana barang yang diminum oleh korban.
"Pembandingnya itu kita tidak tahu asal usulnya darimana, sampai sekarang kita belum tahu belinya dimana," ujarnya.
Kapolres Lubuklinggau, AKBP Nuryono mengatakan komitmen melakukan penyelidikan kasus meninggalnya ibu dan anak tersebut, meski kedua korban tidak dilakukan otopsi.
"Terutama kita meminta keterangan teman-temannya, kita ambil keterangannya, bagaimana sih kesehariannya, seperti apa," ungkapnya.
Nuryono mengungkapkan untuk beberapa minuman yang diamankan sebagai barang bukti sampai sejauh ini masih dalam pemeriksaan, sembari pemeriksaan saat ini penyidik sedang meminta keterangan dari teman-temannya korban dari mana asal minuman itu.
"Hasil sementara bahwa selama ini korban (Deta) kerja kemudian pulang ke rumah, yang jelas minuman itu masih kita lakukan pemeriksaan," tambahnya.
Baca juga: Sidang Dugaan Korupsi Masjid Sriwijaya, Berkas Dakwaan Ahmad Najib dan Laonma Tobing Dibuat Terpisah
Baca berita lainnya langsung dari google news.