Berita Nasional

PKS Lepas Tangan Soal Masalah Edy Mulyadi, Sebut Bukan Lagi Bagian Dari Partai

Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta, Abdul Aziz menanggapi pernyataan Edy Mulyadi.

Editor: Slamet Teguh
IST
Desain bangunan Istana Negara di Ibu Kota Negara yang baru di Kalimantan Timur. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNSUMSEL.COM, GAMBIR - Nama Edy Mulyadi kini terus menjadi perhatian publik.

Hal tersebut tak lepas atas sejumlah pernyataannya.

Kini, Edy Mulyadipun akhirnya meminta maaf.

Edy Mulyadi menyampaikan permintaan maaf terkait pernyataan "Kalimantan tempat jin buang anak".

Ucapan tersebut disampaikan Edy terkait penolakannya atas pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) baru.

Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta, Abdul Aziz menanggapi pernyataan Edy Mulyadi.

Nama Edy Mulyadi tengah menjadi sorotan lantaran pernyataannya mengenai Ibu Kota Negara (IKN).

Dikutip dari akun Twitter @YRadiato yang membagikan video, Edy Mulyadi mengatakan bahwa ibu kota negara akan dipindah ke Kalimantan yang disebutnya sebagai tempat jin membuang anak.

Pernyataan yang menyinggung masyarakat Kalimantan ini pun sempat menjadi trending topik di lini massa Twitter.

Selain itu, pernyataan Edy yang sempat menjadi caleg DPR RI di Dapil Jakarta 3 ini turut dikomentari oleh Abdul Aziz.

"Betul ya, saya kira ini mewakili masyarakat tidak mewakili partai karena Pak Edi pun bukan partai apapun saya kira," jelas Aziz di Gedung DPRD DKI, Senin (24/1/2022).

Pasalnya, Edy diketahui pernah menjajal bursa calon legislatif berkat dukungan dari PKS.

Lantaran gagal, Edy bukan lagi bagian dari PKS setelah Pemilu usai.

"Pak Edy bukan struktur PKS, bukan anggota PKS walaupun pernah memang beberapa waktu lalu beliau jadi caleg PKS. Tapi tidak serta merta bahwa calon PKS itu anggota PKS sekarang."

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved