Berita Pemprov Sumsel

Hilirisasi Batu Bara Jadi DME di Muaraenim Sumsel Tekan Impor Elpiji dan Buka Lapangan Kerja

Presiden Joko Widodo menyampaikan pentingnya hilirisasi batu bara menjadi dimetil eter (DME) karena akan bisa menekan impor elpiji.

Humas Pemprov Sumsel
Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru saat mendampingi Presiden RI Joko Widodo Groundbreaking proyek hilirisasi batubara menjadi Dimetil Eter (DME) pertama di Indonesia resmi dimulai kawasan industri Tanjung Enim Kabupaten Muara Enim, Sumsel, Senin (24/1/2022). 

"Kami berharap dengan dukungan Bapak Presiden beserta dengan kementerian dan lembaga yang terkait, pembangunan pabrik DME ini akan berjalan dengan lancar," ujarnya.

Sebelumnya Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru terus konsisten dan satu presepsi dengan jajaran PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan PT Pertamina untuk segera merealisasikan proyek hilirisasi batu bara Coal to DME yang berada di Tanjung Enim Sumsel.

Sebagai salah satu proyek strategis nasional, Dimethyl Ether (DME) ini menurutnya akan menjadi salah satu energi alternatif sebagai subsitusi untuk menekan impor Liquefied Petroleum Gas (LPG).

"Sebagai salah satu daerah yang mempunyai potensi batu bara yang besar, disini kami bersama yang lainnya akan satu presepsi tentunya untuk membuat proyek ini akan secepatnya bisa dirasakan masyarakat," ungkap Herman Deru

Herman Deru mengungkapkan, Tanjung Enim merupakan salah satu kawasan ekonomi khusus oleh karena itu sebagai Kepala Daerah dirinya merasa bangga bahwa Sumsel bisa berkontribusi untuk proyek tersebut.

"Daerah Tanjung Enim ini juga salah satu kawasan ekonomi khusus, sebagai kepala daerah saya sangat senang proyek ini berjalan di sini. Artinya ada kontribusi Sumsel didalamnya," katanya.

Menurutnya, proyek tersebut sangat tepat dilakukan untuk bisa mengurangi impor elpiji yang ada di Indonesia.

"Hal ini memang sangat tepat untuk mengurangi ketergantungan impor gas elpiji, memang seharusnya ini cepat kita realisasikan sehingga nantinya masyarakat tidak akan lagi mengalami kelangkaan gas elpiji," tambahnya.

Turut hadir dalam acara tersebut yaitu Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Selain itu hadir juga Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, Direktur Utama PT Bukit Asam Arsal Ismail, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, dan CEO Local Partner Air Products Indonesia Duddy Christian. (RIL)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved