Berita Viral
Viral Pelajar SMA Dihakimi Karena Dituduh Menjadi Jambret Hingga Trauma, Ternyata Salah Sasaran
Dalam video tersebut seorang wanita membantah pelajar sma tersebut adalah jambret sehingga viral di media sosial.
Penulis: M Fadli Dian Nugraha | Editor: Moch Krisna
lihat foto
TRIBUNSUMSEL.COM-Media sosial dikejutkan sebuah video pelajar SMA yang dituduh jambret.
Diketahui kalau korban dipukuli oleh oknum polisi yang sedang berpakaian bebas saat bertugas.
Dalam video tersebut seorang wanita membantah pelajar sma tersebut adalah jambret.
Kejadian tersebut terjadi di sekitar traffic light lampu lalu lintas arah selatan, Gatot Subroto dan Moh Hatta,Palu.
Korban yang merupakan pelajar SMA tampak menangis,dilansir instagram fakta.indo.
Klik Disini Melihat Pelajar Sma Dihakimi Tanpa Sebuah Kesalahan
Dilansir dari Fakta.Indo Kepala Kepolisian Resor Palu AKBP Bayu Indra Wiguno mengakui kalau sudah meminta maaf dengan keluarga korban dan minta maaf atas kesalahan bawahannya,Minggu(23/1/2022).
"“Terkait hal itu kami sudah mendatangi keluarga korban dan secara institusi, kami sudah meminta maaf,” ungkap Bayu.
Saat ini dua oknum polisi sudah diperiksa oleh Propam.
"Yakni oknum personel berinisial RA dan FA,” ujar AKPB Bayu.
“Penyidik propam menilai bahwa tindakan terduga, tanpa didasarkan oleh informasi yang cukup, dan sudah melakukan tindakan represif,” katanya.
Sang atasan menilai kedua anak buahnya berlaku tidak etis.
"Oknum polisi itu malah meninggalkan korban begitu saja dalam keadaan luka tanpa memberi perawatan," jawabnya.
Komentar beragam pun menghampiri instagram fakta.indo.
"Kek srimulat," tulis instagram jeritaufik.
"dari dulu emang gitu merasa paling adil paling benar dasar," tulis instagram munafik_122.
"laporin balik padahal bisa, apalagi itu sampe ada pemukulan," tulis instagram mamen219.
"Pentingnya menjadi tukang bakso terlebih dahulu," tulis instagram maulana.yf.
"Kalau tdk salah, korban salah tangkap itu bs dpt kompensasi sd 600 juta," tulis instagram febri_triyatmoko.
