Berita Nasional
Kompol Oloan Tertunduk saat Dicecar Kapolda Sumut, Ngaku Terima Suap Istri Gembong Narkoba : Siap
Panca awalnya bertanya kepada Paul soal aliran uang suap Rp 300 juta untuk proses pelepasan Irmayanti, istri bandar narkoba.
TRIBUNSUMSEL.COM, MEDAN — Pengakuan dua anggota polisi di Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Medan yang diduga menerima suap dari istri gembong narkoba, Irmayanti.
Mereka adalah bagian dari Satuan Narkoba Polrestabes Medan, yakni Kompol Oloan Siahaan dan AKP Paul Simamora
Mereka mengaku menerima suap dari Irmayanti saat dicecar pertanyaa oleh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Utara (Sumut) Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak.
Panca awalnya bertanya kepada Paul soal aliran uang suap Rp 300 juta untuk proses pelepasan Irmayanti, istri bandar narkoba.
"Pelepasan Irmayanti sebesar Rp 300 juta, betul itu?," kata Panca dikutip dari Tribun Medan, Minggu (23/1/2022).
"Siap, Jenderal," jawab Paul.
Kapolda Sumut lantas menanyakan siapa yang menerima uang tersebut.
Baca juga: Nasib Kapolrestabes Medan Kombes Riko Usai Diduga Terlibat Kasus Suap Bandar Narkoba, Bangku Panjang
Paul kemudian mengakui bahwa yang menerima uang itu adalah dirinya sendiri.
"Siap, dari pengacara kepada saya sendiri," ungkap Paul.
Dalam konferensi pers itu, Kapolda juga bertanya kepada Kompol Oloan soal benar tidaknya dia menerima uang Rp 166 juta dari Paul terkait sisa uang suap istri bandar narkoba.
Ketika mendengar pertanyaan itu, Oloan tiba-tiba tertunduk.
"Jawab yang jelas, Oloan, menerima?," tanya Panca.
"Siap," tutur Oloan dengan mata berkaca-kaca.
Panca menjelaskan terkait uang suap yang diterima dari istri bandar narkoba tersebut kemudian dibagi-bagikan kepada anggota hingga dibelikan sepeda motor.
Diketahui, uang Rp300 juta sebagai upaya membebaskan Irmayanti dibagikan sebanyak Rp66 juta kepada anggota, sedangkan Rp100 juta untuk Kompol Oloan Siahaan.