Berita Kriminal
Udin Pembunuh Prajurit Kostrad Pratu Sahdi Ditangkap, Nasib Udin Bakal Apes Usai Ditangkap ?
Pembunuh prajurit Kostrad Pratu Sahdi (23) ditangkap tim buser. Pelaku atau dalang pembunuhan bernama Baharuddin. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil
Di waktu yang bersamaan, Pratu Sahdi juga sedang berada dan duduk-duduk di warung tersebut.
"Kejadian terjadi di TKP di Waduk Pluit ada sekelompok orang yang datang ke sana dengan maksud cari seseorang, dan ada anggota TNI yang sedang duduk-duduk di sana," kata.
Lebih lanjut, Tubagus menuturkan terjadi perselisihan antara para pelaku pengeroyokan dan Pratu Sahdi.
"Terjadi perselisihan kecil yang akibatkan anggota TNI dikeroyok oleh kurang lebih 8 orang dari kelompok tersebut yang akibatkan anggota atau prajurit TNI itu meninggal dunia," ujar dia.
Sebelumnya, seorang saksi mata menceritakan saat anggota TNI AD dianiaya hingga tewas di warung seberang Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.
Warga bernama Hendro (45) itu mengungkap bagaimana korban sempat berlumuran darah setelah ditusuk oleh para pelaku.
Hendro yang berada sekira 20 meter dari lokasi kejadian awalnya mendengar teriakan histeris seorang wanita.
"Saya kan 20 meter dari lokasi. Kurang lebih jam 3 lewat dikit ada perempuan teriak-teriak histeris lah, itu itu, mau pingsan," kata Hendro di lokasi, Senin (17/1/2022).
Mendengar teriakan tersebut, Hendro langsung mendatangi sumber suara yang ternyata berasal dari warung milik pasangan suami istri Soleh-Santi.
Sedang Terapi Pengobatan
Anggota TNI AD Yonif Raider 303 Garut, berinisial S (23) datang ke Jakarta untuk menjalani terapi pengobatan.
Namun siapa sangka, S justru mengalami nasib tragis, pada Minggu (16/1/2022) dini hari, tepatnya sekitar pukul 03.00 WIB.
"Korban dari kesatuan Yonif Raider 303 Garut. Kebetulan korban ini sedang berobat terapi dan berada di Jakarta, sampai terjadi peristiwa tersebut," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Wibowo di Mapolres Metro Jakarta Utara, Senin (17/1/2022).
Sosok Sahdi sebagai anggota Yonif Raider Kostrad TNI AD brevet Cakra mempunyai kemampuan khusus, tangguh dan tegas.
Pangkat Sahdi sebagai prajurit satu atau pratu.