Berita Nasional
Rekam Jejak Kombes Riko Kapolrestabes Medan, Diduga Terima Suap Gembong Narkoba, Diperiksa Propam
Dedi menyampaikan bahwa pihaknya berjanji bakal menindak tegas jika memang Kombes Riko terbukti bersalah.
Riko diketahui merupakan lulusan Akpol 1995.
Dikutip dari TribunMedan, Riko pernah ditegur oleh Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak saat rapat evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Dalam evaluasi, Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak mengaku kaget di hari kedua PPKM darurat petugas di lapangan justru tak terlihat.
Panca mengutarakan kekesalannya saat dirinya pulang dari kantor menuju rumah dinasnya melihat pos-pos penyekatan justru lalai dalam mengawasi.
Dia bahkan melihat masih banyak pengendara yang lalu-lalang di jalanan kota Medan.
Padahal, katanya Medan sudah melakukan PPKM Darurat.
Di mana seharusnya anggota kepolisian di lapangan membatasi mobilitas masyarakat.
"Saya bingung itu begitu kemarin malam jadi berubah kok masih banyak orang jalan beda dengan hari Senin. Harusnya makin lama makin bagus harusnya makin lama makin baik," kata Irjen Pol Panca, Rabu (14/7/2021).
Dia lantas menegur Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko yang hadir dalam rapat evaluasi PPKM darurat tersebut.
Panca menanyakan kemana anggota-anggota kepolisian dari Polrestabes Medan yang ditugaskan menjaga pos penyekatan.
"Halo teman-teman, kemana ini semuanya ?" Tanya Kapolda.
"Pak Riko kemana ini teman-teman semuanya, nanti kalau bapak turun ke jalan lu kaget-kaget," katanya.
Kapolrestabes Medan yang mendapat teguran itupun hanya terdiam.
Baca juga: Kapolrestabes Medan Diduga Terima Suap Istri Bandar Narkoba, Kapolri: Kalau Terbukti, Kita Proses
Sementara itu, Kasatlantas Polrestabes Medan pun turut mendapatkan teguran karena dianggap tidak bekerja maksimal dalam pelaksanaan PPKM darurat.