Berita Lubuklinggau

Baru Rampung, Taman Tugu Durian Lubuklinggau Menjadi Objek Wisata Dadakan

Taman Tugu Durian yang berada di samping Gedung Olahraga (GOR) Megang Kota Lubuklinggau saat ini menjadi objek wisata dadakan.

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM/EKO
Pengunjung tengah berfoto didepan Tugu Durian Gor Megang Lubuklinggau,Kamis (13/1/2022). 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU- Taman Tugu Durian disampingnya Gedung Olahraga (GOR) Megang, Kelurahan Megang, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau saat ini menjadi objek wisata dadakan.

Semenjak rampung dikerjakan sebulan lalu Taman Tugu Durian ini selalu ramai dikunjungi oleh pengunjung, terutama  setiap sore dan akhir pekan.

Ditempat ini para pengunjung banyak mengabadikan momen berswafoto bersama, baik dengan pasangannya, maupun dengan keluarganya masing-masing.

Dua buah tugu durian dengan ketinggian mencapai dua meter lebih ini seolah menjadi wisata dadakan, tugu buah durian ini merupakan yang pertama di Kota Lubuklinggau saat ini.

Tugu ini dibangun saling berdekatan, satu tugu buah durian terbelah bertuliskan ajakan Ayo Ngelong Ke Lubuklinggau (Ayo main ke Lubuklinggau).

Sementara satu tugu lainnya bermotif durian 'raksasa' yang dibelah tiga, didalam durian itu berisikan isi durian warna kuning seperti seolah siap disantap oleh pengunjung.

Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Lubuklinggau, Ihwan menyampaikan proses pembangunan GOR Megang itu di mulai tahun lalu melalui bantuan gubernur (Bangub).

"Pimpinan (wali kota) sudah paparan, responnya baik walaupun memang ada prioritas yang membuat kita harus agak bersabar," ungkap Iwan, Kamis (13/1/2022).

Menurutnya, sejak 2019 lalu wacana renovasi total GOR Megang itu sudah muncul dan pada tahun 2020 pembangunannya dimulai bertahap dengan penebalan area parkir, baik bagian dalam dan bagian luar serta pemindahan lokasi pagar.

"Dilanjutkan dengan membuat dinding penahan karena disisi sebelah kanan ada tebing curam cukup tinggi untuk antisipasi penomena alam dilakukan penimbunan," ujarnya.

Secara keseluruhan, kedepan GOR Megang itu akan dibangun sebagai suatu wadah tempat aktifitas olahraga prestasi dan olahraga rekreasi untuk masyarakat Lubuklinggau.

"Olahraga prestasi di dalam GOR dan olahraga bagian luar akan dibuat wahana rekreasi untuk keluarga sekaligus juga sebagai wadah olahraga," ungkapnya.

Bahkan, dibagian depan itu akan dibangun tempat panggung pertunjukan dan sehingga bisa dimanfaatkan untuk wahana kegiatan seni dan kegiatan lainnnya yang berkaitan dengan olahraga.

Kemudian, bagian dalamnya akan direnovasi baik struktur tribun maupun atap, saat ini sudah banyak sekali talang air yang sudah banyak mengalami kebocoran dan bentuknya sudah direncanakan.

"Kemudian diluar dinding akan direnovasi pakai dinding baru, sehingga ada tampilan agak modern, selama ini hanya cat kedepan tampilan agak sedikit berkesan modern," ujarnya.

Selanjutnya, dibagian depan akan dilengkapi dengan tanjak sebagai ciri khas budaya Sumatra dengan motif songket dengan ukuran proporsional bangunan gedung.

Baca juga: Truk Trailer Bawa Tiang Pancang Tol Kecelakaan di Jalan Lubuklinggau-Bengkulu, Lalin Macet

Menurutnya, pembangunan ini tidak bisa kita lakukan dalam satu tahun anggaran, dan sudah dimulai Bangub sebesar Rp 3 Miliar dan pembangunannya sudah di mulai dengan pembangunan tribun dalam beberapa waktu lalu.

"Pembangunan GOR Megang ini sistemnya kroyokan PU PERKIM bekerja melakukan revitalisasi taman bagian sisi gedung, sementara PUPR melakukan renovasi desain utamanya yakni olahraga rekreasinya," ungkapnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved