Berita Nasional

Komisioner Komnas HAM Tak Setuju Herry Wirawan Dihukum Mati, Pernah Soroti Kasus Pelecehan di KPI

Komisioner Komnas Ham Beka Ulung menilai hukuman mati dan kebiri kimia dianggap melanggar prinsip ham.

Penulis: M Fadli Dian Nugraha | Editor: Kharisma Tri Saputra
Kompas .Com dan Tribun Jabar
Komisioner Komnas Ham Beka Ulung menilai hukuman mati dan kebiri kimia dianggap melanggar prinsip ham, Rabu(12/1/2022). 

TRIBUNSUMSEL.COM-Akhirnya Herry Wirawan selaku pelaku kejahatan seksual diberikan hukuman berat.

Jaksa memberikan tuntutan pada Herry Wirawan dengan hukuman mati serta kebiri kimia.

Selain itu Herry Irawan yang tega memperkosa belasan santrinya, dianggap melecehakn simbol agama dan lembaga pendidikan untuk memperdaya korban.

Sehingga banyak masyarakat yang mengapresiasi atas hukuman mati untuk Herry Wirawan.

Ternyata Komisi Nasional Hak Asasi Manusia(Komnas Ham) tak setuju dengan tuntutan hukuman mati untuk Herry Irawan.

Komisioner Komnas Ham Beka Ulung menilai hukuman mati dan kebiri kimia dianggap melanggar prinsip ham,dilansir Tribunnews.com.

"Saya setuju jika pelaku ( Herry Wirawan ) perkosaan dan kekerasan seksual dengan korbannya anak-anak jumlah banyak dihukum berat atau maksimal, bukan hukuman mati atau kebiri kimia," kata Beka seperti dilansir Tribunnews, Selasa (11/1/2022).

Komisioner Komnas Ham Beka Ulung menilai hukuman mati dan kebiri kimia untuk Herry Wirawan dianggap melanggar prinsip ham.
Komisioner Komnas Ham Beka Ulung menilai hukuman mati dan kebiri kimia untuk Herry Wirawan dianggap melanggar prinsip ham. (Humas Kejati Jabar/Istimewa via TribunJabar)

Dengan pernyataannya yang kontroversinya tidak setuju hukuman mati.

Diketahui kalau Beka Ulung adalah Komisioner Komnas Ham periode2017-20220,dirinya menjabat sebagai Koordinator Subkomisi Pemajuan Ham/Komisioner Pendidikan dan Penyuluhan.

Beka Ulung pernah menjadi konsultan di Friedrich Naumaan Foundation.

Kemudian menjadi Koordinator Pengembangan Kapasitas, Technical Support Group(TSG) For PNPM Peduli, Remdec.

Berikut ini aksi Beka Ulung dalam menjalankan roda ham yang diembannya.

Beka Ulung juga pernah mengkritik KPI(Komisi Penyiaraan Indonesia) yang gagal menciptakan lingkungan kerja yang nyaman sehingga karyawan MS menjadi korban perundungan dan pelecehan seksual.

Sehingga ia meminta KPI bisa memberikan tindakan tegas pada pelaku pelehan Seksual pada MS.

Pernyataan lainnya Beka Ulung menyebuti isu intoleransi,ekstrimisme dan kekerasan agama di indonesia sudah membaik namun masih ada pekerjaan rumah.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved