Berita Nasional

PSI Disebut Tengah Mencari Dukungan PDIP Karena Kerap Menyerang Kebijakan Anies Baswedan

PSI kerap menyerang kebijakan Anies Baswedan selama menjadi Gubernur DKI Jakarta sejak 2017 lalu.

Editor: Slamet Teguh
Nur Indah Farrah Audina / Tribun Jakarta
PSI Disebut Tengah Mencari Dukungan PDIP Karena Kerap Menyerang Kebijakan Anies Baswedan 

Dia menganggap, akting Giring cukup bagus di depan Presiden karena tidak hanya mengambil simpati Jokowi, tapi juga pendukungnya. Dia menganggap, Giring ingin menarik para pendukung Jokowi ke PSI.

“PSI sekarang mengambil posisi terdepan untuk berhadap-hadapan dengan para pendukung Anies. Tentu, ini pilihan strategis yang telah matang diperhitungkan. Berhadapan dengan para pendukung Anies, PSI telah masuk di kubu para pendukung PDIP. Kalau sudah ada di dalam kubu para pendukung PDIP, akan relatif lebih mudah bagi PSI menggeser dukungan kader PDIP ke PSI. Cara yang jitu,” jelasnya.

Dia menduga, akan ada episode berikutnya untuk memainkan strategi ini.

Hal tersebut sebagaimana teori Lewis Coser ‘The function of Sosical Conflict’, sehingga konflik ini sengaja dibuat untuk menciptakan solidaritas sosial baru.

“Nah, PSI nampaknya memainkan teori ini. Konflik dengan Anies untuk membuat sekoci-sekoci yang anggotanya diambil dari para pendukung PDI Perjuangan,” ungkap Tony.

Menurutnya, bagi para pendukung Anies, serangan Giring juga menguntungkan.

Soalnya serangan Giring akan memunculkan pendukung Anies untuk memperkuat solidaritasnya, lalu menggunakan semua persenjataan medsosnya untuk menyerang balik Giring dan PSI.

“Terlihat seru, tapi semua punya kalkulasi politiknya. Semakin diserang, PSI juga merasa diuntungkan. Popularitas naik, simpati dari kelompok pendukung PDI Perjuangan didapat,” ucapnya.

Dia menambahkan, saling serang antara PSI dan para pendukung Anies memang tidak menguntungkan bagi PDI Perjuangan.

Ceruk PDI Perjuangan lambat laun akan kegerus oleh PSI.

“Jika hal ini dibiarkan, PDIP akan banyak kecolongan suara di Pileg 2024. Kesimpulanya, lawan sesungguhnya bagi PSI adalah PDI Perjuangan dan Anies hanya instrumen untuk mengambil suara dari PDI Perjuangan,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Tony juga mengingatkan bahwa PSI tidak memiliki jatah kursi di DPR RI karena Pemilu 2019 lalu, suara yang diperoleh tidak sampai batas minimal empat persen.

PSI lalu harus bekerja keras untuk memotivasi semua pemainnya untuk menyerang.

“Saat ini cara terbaik bagi PSI adalah menyerang. PSI butuh tepuk tangan penonton untuk memompa semangatnya, dengan tepuk tangan penonton itu akan jadi motivasi buat mereka,” katanya. (faf) 

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Kerap Serang Anies, PSI Dianggap Sedang Bidik Konstituen PDI Perjuangan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved