Berita Nasional
Gibran Rakabuming Angkat Bicara Usai Dirinya Dilaporkan Pentolan Aktivis Reformasi 1998 ke KPK
Jika nantinya dirinya dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku siap.
Menururt Ubedilah, laporan ini berawal dari tahun 2015 dimana ada perusahaan besar bernama PT SM yang sudah menjadi tersangka pembakaran hutan dan dituntut oleh Kementerian Lingkungan Hidup dengan nilai Rp 7,9 triliun.
Namun, dalam prosesnya, Mahkamah Agung (MA) hanya mengabulkan tuntutan senilai Rp 78 miliar.
"Itu terjadi pada Februari 2019 setelah anak presiden membuat perusahaan gabungan dengan anak petinggi perusahaan PT SM," terang Ubedilah.
Kata dia, dugaan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) tersebut sangat jelas melibatkan Gibran, Kaesang dan anak petinggi PT SM karena adanya suntikan dana penyertaan modal dari perusahaan Ventura.
"Dua kali diberikan kucuran dana. Angkanya kurang lebih Rp 99,3 miliar dalam waktu yang dekat. Dan setelah itu kemudian anak presiden membeli saham di sebuah perusahaan yang angkanya juga cukup fantastis Rp 92 miliar,” ujar Ubedilah.
“Dan itu bagi kami tanda tanya besar, apakah seorang anak muda yang baru mendirikan perusahaan dengan mudah mendapatkan penyertaan modal dengan angka yang cukup fantastis kalau dia bukan anak presiden," kata dia.
Dalam laporan ke KPK tersebut, Ubedilah mengaku membawa bukti-bukti data perusahaan serta pemberitaan terkait adanya pemberian penyertaan modal dari Ventura, demikian dikutip TribunSolo.com dari Kompas.com.
Kaesang Sebut Gajinya Lebih Besar Ketimbang Jokowi
Putra bungsu dari Presiden RI Joko Widodo, Kaesang Pangarep memberikan pengakuan mengejutkan.
Ia mengungkapkan bahwa gaji yang diperoleh Jokowi terbilang kecil dibandingkan penghasilannya dari wirausaha berbagai macam.
Kaesang mengatakan fakta tersebut dalam tayangan podcast Deddy Corbuzier.
Setelah itu, dirinya mengatakan, ia bisa membeli usaha mebel dan kerajinan kayu yang dimiliki sang ayah yang dirintis sebelum menjadi presiden.
"Gajinya bapak juga kecil. Saya kasih tahu rekening saya ke bapak, bapak enggak ada duit. Ini pabriknya bapak saya beli sekarang, bisa, cash (tunai)," ujarnya dalam tayangan tersebut, dikutip Kamis (23/9/2021).
Usaha mebel Jokowi ini juga telah diambil alih Kaesang, yang sebelumnya sempat dikelola oleh kakaknya Gibran Rakabuming Raka.
Ini karena Jokowi menjadi Presiden, dan sang kakak menjadi Wali Kota Solo.