Menuju Herd Immunity
Tingkah Anak-anak Saat Divaksin, Ada yang Berani, Nangis hingga Berontak
Polrestabes Palembang dan Sekolah Kusuma Bangsa melakukan vaksinasi anak-anak usia 6-11 tahun di Sekolah Kusuma Bangsa.
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Polrestabes Palembang dan Sekolah Kusuma Bangsa melakukan vaksinasi anak-anak usia 6-11 tahun di Sekolah Kusuma Bangsa Jalan Residen Abdul Rozak.
Setidaknya disediakan 1.500 vaksin untuk anak-anak usia 6-11 tahun ini. Vaksian yang digunakan yaitu jenis vaksin Sinovac.
Saat kegiatan vaksinasi berbagai tingkah anak-anak tergambarkan, ada yang berani divaksin, ada yang menangis hingga berontak karena tak ingin divaksin.
Namun dengan sabar para petugas vaksinator dan orang tua membujuk anak-anak tersebut agar mau divakasin.
"Ia tadi sempat menangis, tapi akhirnya mau divaksin," kata Orang Tua dari Airlangga saat kegiatan vaksinasi di Sekolah Kusuma Bangsa, Minggu (9/1/2022).
Hal yang sama juga diungkapkan oleh orang tua Kaustin, bahwa anaknya menangis dan enggan di vaksin. Padahal biasanya dia mau divakasin, karena kegiatan vaksinasi uda sering dikutinya.
"Biasanya mau, ini lagi ngalem aja sepertinya. Jadi harus dibujukin dulu, tapi akhirnya mau," ungkapnya.
Sedangkan Amin Orang Tua Rizki mengatakan, bahwa anaknya berani divaksin. Memang dia sudah beberapa kali divaksin jadi berani.
"Rizki baru berusia 7 tahun dan kelas satu SD. Tapi dia orangnya memang berani jadi ketika divaksin juga santai saja dianya," kata Amin.
Sementara itu Panitia Vaksinasi Johannes Petrus mengatakan, hari ini vaksinasi pertama untuk anak-anak usia 6-11 tahun. Targetnya 1.500 anak divakasin, tapi sepertinya ini lebih.
"Antusiasnya ini cukup luar biasa. Ini juga jadi pembelajaran kita, bahwa memang sistemnya harus kita ubah agar lebih baik dan lancar. Sejauh ini masih lancar," katanya.
Johannes yang juga Rektor MDP mengatakan, anak-anak sekolah sudah mulai tatap muka maka segera lakukan vaksinasi. Untuk kegiatan vaksinasi di Sekolah Kusuma Bangsa ini kerja sama dengan Polrestabes Kota Palembang.
Sedangkan Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhamad Ngajib menambahkan, ini merupakan Gebyar Vaksinasi Anak di Kota Palembang.
"Target kita 171 ribu anak divakasin untuk Kota Palembang. Hal ini sesuai perintah Kapolri dan Kapolda, kita targetkan selesai dalam waktu dua Minggu," katanya
Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengimbau, kepada masyarakat mohon kesadarannya untuk vaksin, sehingga bisa mencegah penyebaran Covid-19.
"Kita ada vaksin yang online dan juga ada yang langsung dikerahkan ke sekolah-sekolah. Untuk stok vaksin Sinovac ada 10 ribu, dan itu masih akan bertambah sambil berjalannya vaksinasi ini," tutupnya.
Baca juga: 1500 Anak Usia 6-11 Tahun Antusias Ikut Vaksinasi di Sekolah Kusuma Bangsa Palembang
Baca berita lainnya langsung dari google news.