Jelang Pemilu 2024

Faktor yang Disebut Bisa Buat Gibran Rakabuming Maju di Pilgub DKI Jakarta Hingga Jadi Presiden RI

Pada Oktober 2022 mendatang, masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakilnya Ahmad Riza Patria bakal berakhir.

Editor: Slamet Teguh
TribunSolo.com/ Iqbal Fathurrizky
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat kunjungi Terminal Tirtonadi Solo pada Kamis (16/9/2021). 

Sementara terkait Gibran Rakabuming, namanya juga disebut-sebut karena dianggap pantas mengikuti jejak sang ayah, Presiden Joko Widodo.

Seperti diketahui sebelum menjadi Presiden, Jokowi pernah menjadi walikota Solo.

Kemudian pada 2012 mengikuti Pilkada DKI Jakarta dan menjadi orang nomor satu di Ibu Kota.

"Dia dinilai (Gibran) sebagai orang yang pantas menapaki jejak langkah Joko Widodo dari Solo jadi (Gubernur) ke Jakarta dan Istana (jadi presiden)," paparnya.

Menurut Adi Prayitno, variabel-variabel yang ada pada Risma dan Gibran itulah yang kemudian cenderung membuat PDIP kembali memasukkan nama mereka di dalam bursa.

Apalagi, Risma dan Gibran juga termasuk pejabat publik yang cukup dikenal dan populer.

"Variabel-variabel ini , kenapa PDIP relatif memasuki Risma dan Gibran karena cukup dikenal dan populer dan bakal menyemarakan Pilgub DKI Jakarta 2024," ujarnya.

Baca juga: Ahok dan Gibran Putra Jokowi Akan Bertarung di Pilkada Jakarta 2024, Ini Kata PDIP :

Baca juga: Gibran Rakabuming Putra Presiden Jokowi Diyakini Bisa Jadi Gubernur Jakarta Gantikan Anies

Penjelasan Sekjen PDIP

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan partainya memiliki banyak stok kader berkualitas, baik dari sisi konseptual maupun dalam pengalaman bekerja, untuk dimajukan dalam Pilkada 2024, termasuk untuk DKI Jakarta.

Kata Hasto, melalui mekanisme kaderisasi, PDIP secara sistemik telah mempersiapkan calon-calon pemimpin, siapa nantinya yang akan ditugaskan di Jakarta. Namun skala prioritas saat ini adalah konsolidasi ke dalam.

"Terus memperkuat gerak kepartaian untuk rakyat," ujar Hasto.

PDIP juga mendengarkan aspirasi rakyat agar gambaran kepemimpinan yang ideal sebagaimana yang dulu ditunjukkan Jokowi, Ahok, dan Djarot Saiful Hidayat, nanti dapat dilanjutkan untuk menyongsong tantangan DKI ke depan.

Sebab PDIP menyadari Jakarta masih menghadapi berbagai persoalan seperti banjir yang belum terselesaikan. Atau tata kota yang bisa membuat seluruh warga DKI Jakarta merasa 'at home' dan mendapat kehidupan yang layak.

Ketika ditanya apakah yang disiapkan itu Tri Rismaharini dan Gibran Rakabuming, Hasto lalu menjawab begini.

Yang pertama, Risma telah membuktikan kepemimpinannya selama dua periode di Surabaya. Risma telah melakukan perubahan signifikan seperti merawat lingkungan hingga tata kota.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved