Jelang Pemilu 2024
PDIP Optimis Dengan Kadernya Sendiri Partai Gerindra dan Golkar Masih Ingin Anies di Pilgub DKI 2024
Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta Gembong Warsono, mengatakan bahwa partainya memiliki cukup banyak kader internal yang memiliki kapasitas di Jakarta.
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNSUMSEL.COM, GAMBIR - Ajang Pemilihan Umum (Pemilu) baru akan digelar pada tahun 2024 mendatang.
Namun, sejumlah partai politik sudah sibuk mencari kader pada pemilu tersebut.
Salah satu wilayah yang bakal menggelar pemilu ialah DKI Jakarta.
Berbeda dengan Gerindra dan Golkar, PDIP percaya diri mengusung kader internal untuk bertarung di Pilgub DKI 2024.
Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta Gembong Warsono, mengatakan bahwa partainya memiliki cukup banyak kader internal yang memiliki kapasitas memimpin Jakarta.
Hal itu membuat PDIP tidak perlu melirik kalangan profesional ataupun kader partai lain untuk menatap Pilgub DKI.
"Ya perlu saya sampaikan bahwa PDI Perjuangan memiliki banyak kader yang berpotensi untuk kita majukan di DKI Jakarta. Kita punya kader-kader yang memiliki kualifikasi di harapkan mampu menjawab persoalan Jakarta," katanya saat dihubungi, Rabu (5/1/2022).
Kendati begitu, sejauh ini sosok pengganti Anies diakuinya tetap menjadi kewenangan DPP Partai, termasuk menyoal penggodokan calon yang diusung.
Sehingga nanti kriterianya dirasa cocok untuk memimpin Jakarta dan digadang-gadang mampu menggantikan peran Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta periode berikutnya.
"(Sejauh ini) belum ada pembahasan khusus soal calon yang akan dimajukan di Jakarta. karena kan masih lama juga. ini kan politik kan dinamis masih ada berapa tahun."
"Jadi terlalu dini kalau saya bicara soal sosok yang akan dimajukan di DKI Jakarta. karena memang waktunya masih panjang dan kita fokus bekerja saja untuk mengentaskan persoalan-persoalan yang kita hadapi di Jakarta," jelasnya.
Kriteria Cagub PDIP
Sebelumnya, Gembong sempat mengungkap kriteria calon Gubernur DKI Jakarta yang akan diusung partainya untuk menggantikan Anies Baswedan.
"Jadi bukan hanya sekedar muda, tapi kombinasi muda, berprestasi, dan punya kemampuan baik di tata pemerintahan," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (3/1/2022).