Berita Palembang

Payung Teduh Seluruh Umat Beragama, Pesan Herman Deru Saat HAB Kemenag RI ke-76 di Griya Agung

Gubernur Sumsel Herman Deru bertindak selaku Pimpinan Upacara Peringatan HAB Kemenag RI ke-76 di Griya Agung Palembang, Senin (3/1/2022).

Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/LINDA TRISNAWATI
Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru pimpinan upacara Peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama Republik Indonesia (RI) ke-76 di halaman Griya Agung, Senin (3/1/2022) 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru bertindak selaku pimpinan upacara Peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama Republik Indonesia (RI) ke-76 di halaman Griya Agung Palembang.

Upacara HAB diikuti seluruh ASN di Kementrian Agama (Kemenag) Wilayah Sumsel, para guru dan beberapa siswa yang ada di Palembang.

Di kesempatan tersebut, Deru membacakan sambutan Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas yang mengatakan, bahwa Kementerian Agama merupakan instansi pemerintah yang menjadi payung teduh bagi seluruh umat beragama di Indonesia.

"Ada 9.310 ASN Kemenag RI dari 79 Satuan Kerja yang dinilai telah mengabdi tanpa cacat sebagai abdi negara yang diberi penghargaan Satyalancana Karya Satya oleh Presiden RI, Ir. Joko Widodo," kata Deru, Senin (3/1/2022).

Masih kata Deru, penghargaan Satyalancana Karya Satya tersebut yaitu untuk 30 tahun kepada 509 orang, 20 tahun kepada 2.802 orang, dan 10 tahun kepada 5.999 orang.

Pada kesempatan tersebut Deru juga menyematkan penghargaan kepada tiga orang ASN Kemenag RI Perwakilan Sumsel yaitu Dra. Ratna Jumilah, M.Si yang mendapatkan Satyalancana Karya Satya 30 Tahun. Lalu H. Untung Gutmir, S.Pd, MM mendapatkan Satyalancana Karya Satya 20 Tahun dan Khomarudin mendapatkan Satyalancana Karya Satya 10 Tahun.

Sementara itu Plt. Kakanwil Kemenag Provinsi Sumsel, Deni Priansyah mengatakan, dengan kegiatan ini bisa melakukan evaluasi diri, introspeksi diri dan sejauh mana yang telah dilakukan Kemenag dalam melayani masyarakat.

"Harapannya kepada jajaran Kemenag dapat memahami dan mentaati apa yang dipesankan Kemenag RI. Lalu mari bersama-sama bergandengan tangan meningkatkan silaturahmi antar umat beragama dan Pemerintah," katanya.

Menurut Deni, sampai saat ini di Sumsel tetap mempertahankan zero konflik. Ini menunjukkan keharmonisan antara pemerintah, ulama dan umaroh serta umat beragama di Sumsel.

Baca juga: Hari Amal Bakti (HAB) Kemenag ke-76 Setelah 2 Tahun Vakum, Kanmenag Muara Enim Potong 3 Kerbau

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved