Berita Nasional
Profil KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) Calon Ketum PBNU, Bersaing dengan KH Said Aqil Siradj
Profil KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) calon Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
TRIBUNSUMSEL.COM - Profil KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) calon Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Saat ini ia bersaing dengan KH Said Aqil Siradj dalam perebutan kursi Ketum PBNU itu.
Dikutip dari Tribunnews, keduanya resmi menjadi menjadi calon ketua umum PBNU dalam Muktamar NU ke-34 di Lampung.
Said Aqil dan Gus Yahya menjadi calon ketua umum setelah mengantongi 99 suara dalam pemilihan putaran pertama.
Profil Gus Yahya
Dikutip dari Tribunnewswiki.com, KH Yahya Cholil Staquf atau yang biasa disapa Gus Yahya lahir di Rembang, Jawa Timur, 16 Februari 1966.
Gus Yahya merupakan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang menjabat sebagai Khatib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Ayah Gus Yahya merupakan putra dari tokoh NU di Rembang dan salah satu pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), KH. Muhammad Cholil Bisri.
Ibu dari Gus Yahya bernama Muchisnah.
Baca juga: Profil dan Biodata KH Miftachul Akhyar Terpilih jadi Rais Aam PBNU Periode 2021-2026
Gus Yahya adalah anak pertama dari delapan saudara dan salah satu adiknya, Gus Yaqut Cholill Qoumas adalah tokoh muda NU, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan ketua Gerakan Pemuda (GP) Anshor yang kini menjadi Menteri Agama.
Selain itu, Gus Yahya juga merupakan keponakan dari tokoh besar NU dan budayawan, KH. Mustofa Bisri atau Gus Mus.
Gus Yahya dididik dalam pendidikan yang formal dan spiritual atau pesantrenan dan pernah menjadi murid KH. Ali Maksum di Madrasah Al-Munawwir Krapyak, Yogyakarta.
Gus Yahya merupakan lulusan fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Gadjah Mada.
Dibesarkan dari kultur Nahdilyin kuat dan kehidupan pesantren, dia pun pernah menjadi pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Tholibin, Rembang, Jawa Tengah.
Nama Gus Yahya mulai melejit ketika menjadi juru bicara Presiden ke-4 Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.