Natal dan Tahun Baru 2022
Hubungi 135 Saat Kendaraan Kehabisan BBM Ditengah Jalan, 19 SPBU Motoris Siap Menghampiri
PT Pertamina (Persero) Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) memastikan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG jelang massa libur Nataru.
Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL. COM, PALEMBANG - PT Pertamina (Persero) Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) memastikan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG jelang massa libur Natal 2021 dan tahun Baru 2022 (Nataru) aman dan mencukupi.
Penegasan ini disampaikan Area Manager Communication Relation & CSR Sumbagsel PT Pertamina Patra Niaga Region Sumbagsel, Umar Ibnu Hasan di sela-sela meninjau langsung SPBU Tol Palembang- Lampung KM 87B, Kamis (23/12/2021).
"Pertamina memastikan ketersediaan BBM aman, dan siap dengan membentuk tim satgas Nataru hingga Januari 2022. Dimana setiap hari besar pertamina selalu membentuk tim Satgas yang tugasnya memastikan pasokan BBM ke konsumen aman, " kata Umar.
Dijelaskannya, sebagai antisipasi Nataru PT Pertamina menyiapkan 500an Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel).
"Kita juga menyiapkan 81 SPBU siaga, " capnya.
Selain itu terdapat 16 SPBU kantong, yang diperuntukkan jika ada SPBU kehabisan stok, maka tidak perlu menunggu depot mengisinya, tapi bisa bergesar ke kantong yang mendekati untuk didatangi (mengisi).
"Kita juga ada layanan 19 motoris, dimana masyarakat cukup menghubungi call 135 maka akan didatangi, jika ada kendaraan kehabisan BBM ditengah jalan," tuturnya.
Disisi lain, terkait pesan yang menyebar luas di masyarakat tentang himbauan isi penuh tanki bensin motor atau mobilnya mulai 29 Desember 2021 hingga 7 Januari 2022, pihak PT Pertamina telah menegaskan bahwa informasi tersebut adalah hoax, tidak benar dan menyesatkan.
"Kami berharap masyarakat tidak melakukan panic buying, karena kami yakin seluruh pekerja Pertamina tetap mengedepankan kepentingan umum dan dapat bersama-sama menjaga kondusivitas dan kelancaran operasional,”ujar Fajriyah Usman, Vice President Corporate Communication Pertamina di Jakarta, Kamis (23/12/2021).
Baca juga: Beredar Broadcast Mobil Motor Mulai 27 Desember Isi Penuh Bahan Bakar Dampak Pekerja Pertamina Mogok
Baca juga: Penjelasan Pertamina Usai Beredar Kabar BBM Jenis Premium Bakal Dihapus Pada Tahun 2022
Menurut Fajriyah, saat ini Pertamina memiliki Satgas Natal dan Tahun Baru dan dilengkapi dengan PICC (Pertamina Integrated Command Center) yang melakukan monitoring 24 jam dan menjalankan kegiatan pengamanan ketersediaan dan distribusi BBM dan LPG, termasuk berkordinasi dengan Pemda dan pihak aparat. Ini juga dijalankan untuk mitigasi pengamanan distribusi terkait dengan aksi serikat pekerja Pertamina.
Ia menuturkan bahwa Satgas Nataru 2021 melibatkan Direksi Pertamina maupun Direksi Sub Holding terkait, termasuk seluruh General Manager seluruh daerah yang telah melakukan pertemuan rutin memastikan kesiapan dan pengamanan distribusi BBM dan LPG mulai dari kesiapan armada, build up stock di seluruh region, monitoring distribusi hingga kesiapan dan keselamatan para pekerja yang bertugas.
“Pertamina juga memiliki pola distribusi RAE (reguler, Alternatif dan Emergency) untuk mengantisipasi kondisi emergency. sehingga pertamina tetap memastikan ketersediaan BBM dan LPG di seluruh wilayah,” tambahnya.
Sebagai antisipasi Nataru, lanjut Fajriyah, Pertamina telah menyiapkan 114 terminal BBM, 23 terminal LPG, 68 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU), lebih dari 7.400 SPBU, serta seluruh rantai distribusi LPG mulai dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBBE) hingga agen dan pangkalan LPG baik yang subsidi maupun non subsidi memenuhi kebutuhan energi masyarakat.
Selain itu, Pertamina juga telah menyiapkan layanan dan fasilitas tambahan, seperti 1.077 SPBU Siaga dijalur reguler, 63 SPBU Siaga di jalur tol, 218 Motoris atau armada Pertamina Delivery Service (PDS), 144 titik kantong BBM SPBU, 34 unit Pertashop atau SPBU modular, serta lebih dari 48 ribu agen dan pangkalan LPG Siaga, layanan di 68 DPPU juga akan terus siaga memenuhi kebutuhan Avtur bagi seluruh maskapai penerbangan.
“Dengan kesiapan ini, kami berharap masyarakat dapat menikmati liburan Natal dan Tahun Baru dengan tenang bersama keluarga,”pungkasnya.