Berita Nasional

Polisi Tidak Pernah Menyerang Teroris KKB Papua

Polisi mengklaim kontak tembak antara aparat dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang kerap terjadi di beberapa wilayah Papua dipicu karena adan

Tribun-Papua.com/Istimewa
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dilaporkan membakar gedung sekolah di Distrik Serambakon Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Selasa (14/12/2021) pagi. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Teroris KKB Papua kerap merongrong kedaulatan NKRI.

Polisi mengklaim kontak tembak antara aparat dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang kerap terjadi di beberapa wilayah Papua dipicu karena adanya penyerangan dari pihak KKB terlebih dahulu.

"Kontak senjata yang terjadi aparat kepolisian itu posisinya diserang, tentu terjadinya kontak tembak karena situasi aparat kita," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Jumat (17/12/2021).

Namun aparat hanya melakukan perlindungan diri karena diserang oleh KKB Papua.

"Itu yang tahu prajurit yang di sana persisnya bagaimana. Jadi kontak tembak itu sebagai wujud perlindungan diri, bukan untuk menyerang, anggota kita tidak menyerang. Tapi ketika kita diserang dan kita melindungi diri. Tentunya kita berusaha bila dia menyerang ditangkap diproses," jelas Ramadhan.

Lebih lanjut, Ramadhan menyampaikan bahwa penindakan tersebut sebagai bentuk penegakan hukum terhadap KKB Papua yang dianggap telah melanggar hukum.

Khususnya, mereka yang dianggap sebagai kelompok separatisme.

"Tentu prosesnya adalah proses sesuai dengan perbuatan atau tindak pidana yang dilakukan, bukan diperangi bukan," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved