Mengenal Sosok Haji Lulung, Politisi PPP yang Meninggal Dunia, Pernah Terlibat Polemik Dengan Ahok

TRIBUNSUMSEL.COM - Abraham Lunggana merupakan sosok yang banyak dikenal.

Hal tersebut tak lepas karena sejumlah polemik yang pernah ia ciptakan.

Namun Politisi sekaligus Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta, Abraham Lunggana atau dikenal dengan Haji Lulung, meninggal dunia hari ini, Selasa (14/12/2021).

Haji Lulung meninggal pada pukul 10.51 WIB di Rumah Sakit Harapan Kita.

Informasi meninggalnya Haji Lulung disampaikan Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi.

“Innaalillahi Wainaa Ilaihi Roojiuun… Innaalillaahi Wainnaa Ilahi Roojiuun. Innaaalillaaaahi Wainnaa Ilaihii Roojiuun… Baru saja kabar dukacita…Ketua DPW PPP DKI abanda Haji Lulung Meninggal Dunia pada Selasa, 14 Desember 2021 Jam 10.51 WIB di RS. Harapan Kita,” ucap Achmad saat dihubungi Kompas.com, Selasa.

Sebelum mengembuskan napas terakhirnya, Haji Lulung sempat dirawat akibat sakit jantung di Rumah Sakit Harapan Kita.

Baca juga: Duka Ahok Tahu Haji Lulung Meninggal Dunia : Semoga Arwah Almarhum Diterima di Sisi Allah

Baca juga: Riwayat Penyakit Haji Lulung, Meninggal Dunia pada Selasa 14 Desember 2021

Profil Haji Lulung

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Haji Lulung, saat mengunjungi kawasan Tanah Abang, Jumat (22/12). (Warta Kota/Yosia Margaretta)
Mengutip TribunnewsWiki, Abraham Lunggana atau Haji Lulung lahir pada 24 Juli 1959.

Dikutip dari Kompas.TV , ia dikenal sebagai politisi PPP yang kini menjabat sebagai anggota Komisi VII DPR RI periode 2019-2024 untuk Dapil Jakarta III.

Selain itu, dirinya juga sempat menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta periode 2014-2019, tetapi mengundurkan diri pada 2018.

Saat terpilih menjadi anggota DPRD DKI Jakarta, Haji Lulung pernah menjadi sorotan lantaran membawa mobil mewah Lamborghini.

Selain itu, ia juga menjadi perbincangan saat menyebut Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memiliki gangguan kejiwaan.

Ditambah dirinya juga menyebut Ahok sebagai psikopat setelah bertemu dua dokter yang mempublikasikan hasil pemeriksaan Basuki saat Pilkada 2012.

Selain dalam dunia politik, Haji Lulung dikenal aktif juga dalam sejumlah organisasi, seperti Pemuda Panca Marga (PPM), Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), Karang Taruna, serta ikut dalam mendirikan organisasi masyarakat (ormas) Gerak Betawi, dan menjabat Sekretaris Jenderal Bamus Betawi.

Lalu, Haji Lulung juga sempat menjabat sebagai Ketua Bamus Betawi untuk periode 2018-2023.

Sementara untuk karier politiknya, Haji Lulung pernah berada di Partai Bintang Reformasi (PBR) pada 2002 dikarenakan adanya konflik internal dengan partai sebelumnya, yaitu PPP.

Saat bergabung dengan PBR, ia sempat mencalonkan diri sebagai wakil rakyat, namun kalah.

Ia juga sempat menjabat sebagai ketua DPC PBR Jakarta Barat.

Setelah Pemilu 2004 berakhir, ia pun kembali menjadi anggota PPP dan terpilih menjadi Ketua DPC PPP Jakarta Pusat.

Haji Lulung juga dikenal sebagai pengusaha yang membawahi sejumlah perusahaan di bidang keamanan, perparkiran, dan penagihan utang di wilayah Tanah Abang, Jakarta.

Perusahaan yang dimiliki Haji Lulung diantaranya PT Putraja Perkasa, PT Satu Komando Nusantara, Koperasi Kobita, PT Tujuh Fajar Gemilang, serta PT Tirta Jaya Perkasa.

Selain itu Haji Lulung juga memiliki advokasi bernama Lunggana Advocate & Friends yang juga berlokasi di Tanah Abang.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya)(TribunnewsWiki/Ahmad Nur Rosikin)(Kompas TV/ Hasya Nindita)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Profil Haji Lulung, Politisi PPP yang Meninggal Dunia Hari Ini.