Reza Ghasarma Tersangka
Kronologi Kasus Reza Ghasarma Dosen Unsri Tersangka Dugaan Pelecehan 3 Mahasiswi
Polisi resmi menetapkan Reza Ghasarma sebagai tersangka atas kasus dugaan pelecehan seksual terhadap tiga mahasiswinya, Jumat (10/12/2021).
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Vanda Rosetiati
"Maksud masalah kecil, ya kita tidak ber-suudzon. Namun dari kejadian yang kita amati tentang anak-anak itu (korban), sepertinya ada beberapa oknum yang terlihat sekali menggiring, melindungi dan segala macam," ujarnya.
Ghandi menduga, kasus yang terjadi hanya untuk menjatuhkan nama baik kliennya.
"Hanya bertujuan menjatuhkan nama baik Pak reza saja. Nah persoalan mana yang paling benar kita serahkan di ranah hukum," ungkapnya.
Tanggapan Mahasiswi D
Menanggapi pernyataan, Reza Ghasarma dan kuas hukumnya, D bersedia angkat bicara.
D memberi tanggapan soal pengakuan Reza Ghasarma yang mengaku tidak mengenalnya.
"Dia bilang tidak kenal sama yang inisial D, mungkin karena korban-korban sebelumnya sempat berurusan (mediasi) dengan kampus. Jadi dia tahu korban sebelumnya dari pihak kampus. Sedangkan saya langsung ke Polda tanpa ada urusan dengan pihak kampus. Saya tidak mau ada urusan dengan kampus soal kasus ini, karena itu dia tidak tahu identitas saya," ujar D kepada Tribunsumsel.com, Kamis (9/12/2021).
D juga membantah tegas pernyataan kuasa hukum Reza Ghasarma, Ghandi Arius yang menyebut dirinya bersama C dan F, sengaja dimanfaatkan sejumlah oknum untuk menjatuhkan nama Reza Ghasarma.
Mahasiswi ini sampai tak habis pikir bisa ada anggapan seperti itu terhadap dia dan dua korban lain padahal mereka adalah korban tindak pelecehan.
"Karena disini saya tidak merasa dijadikan alat atau boneka. Saya yakin C dan F juga merasa hal yang sama dengan saya, makanya kami berani bawa persoalan ini ke polisi. Alangkah bodohnya kami, kalau mau makan rayuan untuk menyebar fitnah sampai ke ranah hukum," tegasnya.
D menegaskan, memiliki bukti kuat untuk membawa tindakan pelecehan yang dialami ke jalur hukum.
Meski sebelumnya, Reza Ghasarma telah memberi pernyataan bahwa nomor yang diduga mengirim chat mesum bukan miliknya.
"Untuk penyangkalan dari dia itu biar proses hukum saja yang menindak lanjuti. Kami sudah menyerahkan seluruh bukti terkait itu dengan pihak kepolisian," ucapnya.
D juga mengungkap alasan berani membuka kasus ini ke publik.
Menurutnya harus ada orang yang berani maju memerangi tindak pelecehan supaya kejadian tersebut tidak sampai berulang kembali.
"Jadi menurut saya,memang harus ado yang berani speak up soal kejadian ini.
Sekalian biar ngasih efek jera dan tidak semena-mena dengan mahasiswi. Jangan sampai ada lagi yang jadi korban," ujarnya.
Baca berita lainnya langsung dari google news.