Ubahlaku

Prabumulih dan Palembang Sudah Capai Target Herd Immunity, Tetap Patuh Prokes Jangan Lengah

Proses vaksinasi di Bumi Sriwijaya sudah mencapai 58,  jumlah tersebut mendekati target Sumsel untuk memenuhi kekebalan komunal sebesar 70 persen

TRIBUN SUMSEL
Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda 

TRIBUNSUMSEL.COM - Prabumulih dan Palembang telah mencapai target herd immunity di Sumatera Selatan.

Untuk diketahui, cakupan vaksin Kota Prabumulih mencapai 80 persen, disusul kota Palembang 77 persen.

"Proses vaksinasi di Bumi Sriwijaya sudah mencapai 58,  jumlah tersebut mendekati target Sumsel untuk memenuhi kekebalan komunal sebesar 70 persen pada awal 2022," kata Kepala Dinkes Sumsel, Lesty Nurainy.

Lesty menjelaskan, vaksinasi yang sudah berjalan 10 bulan itu diharapkan dapat menembus angka 60 persen dalam beberapa hari mendatang.

Realisasi vaksin diharapkan bisa membentuk kekebalan komunal di seluruh wilayah Sumsel.

Upaya percepatan vaksin didukung oleh banyaknya dosis yang dikirimkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) ke Sumsel.

“Vaksin kita sudah dikirimkan banyak sekali dari Kemenkes. Bahkan dua minggu ini satu juta vaksin dikirimkan ke Sumsel,” ujar dia.

Untuk mencegah lonjakan kasus gelombang ketiga, Lesty mengimbau masyarakat tidak berpergian saat Nataru.

Jika pun mendesak, protokol kesehatan (prokes) harus dengan ketat dilakukan.

Prokes tersebut harus dimulai dari individu dan institusi. Karena dengan begitu, pencegahan ledakan kasus dapat dicegah.

“Berbagai instansi sekarang menggunakan Peduli Lindungi. Jadi jika ada masyarakat yang belum vaksin, akan segera divaksin di tempat,” katanya.

Sementara, Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda mengatakan, puskesmas menjadi ujung tombak keberhasilan program vaksinasi.

Menurut dia, diperlukan inovasi agar masyarakat berbondong-bondong datang untuk divaksin.

"Cari cara agar orang mau divaksin, misal jemput bola atau cara lain. Berikan layanan terbaik, jangan dipersulit," kata dia.

Dikatakan, Pemkot Palembang menargetkan vaksinasi Covid-19 rampung 100 persen pada akhir tahun ini. Untuk mencapai target di waktu yang tersisa, ribuan orang divaksin setiap hari di sejumlah tempat.

"Masih ada waktu untuk mengejar target. Kami pastikan akhir tahun 100 persen sasaran divaksin," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved