Dugaan Pelecehan di Unsri

Mahasiswi D Korban Dugaan Pelecehan di Unsri Bantah Pengakuan Reza Ghasarma, Ini Pernyataan Lengkap

Mahasiswi Universitas Sriwijaya (Unsri) berinisial D angkat bicara terkait pernyataan Reza Ghasarma yang mengaku tidak mengenal dirinya.

TRIBUN SUMSEL/SHINTA DWI ANGGRAINI
Reza Ghasarma (tengah) didampingi istri dan kuasa hukumnya, Ghandi Arius saat memberikan keterangan pers terkait laporan 3 mahasiswi unsri yang mengaku sudah jadi korban pelecehan seksual oleh perbuatannya, Rabu (8/12/2021) 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Mahasiswi Universitas Sriwijaya (Unsri) berinisial D angkat bicara terkait pernyataan Reza Ghasarma yang mengaku tidak mengenal dirinya.

Sebelumnya, Reza Ghasarma sudah menyampaikan bantahan terkait laporan tiga mahasiswi berinisial C, F dan D.

Kaprodi di Fakultas Ekonomi Unsri yang kini berstatus nonaktif itu, dilaporkan ketiga korban ke polisi atas dugaan pelecehan seksual melalui pesan di aplikasi handphone.

"Dia bilang tidak kenal sama yang inisial D, mungkin karena korban-korban sebelumnya sempat berurusan (mediasi) dengan kampus. Jadi dia tahu korban sebelumnya dari pihak kampus. Sedangkan saya langsung ke Polda tanpa ada urusan dengan pihak kampus. Saya tidak mau ada urusan dengan kampus soal kasus ini, karena itu dia tidak tahu identitas saya," ujar D kepada Tribunsumsel.com, Kamis (9/12/2021).

D juga membantah tegas pernyataan kuasa hukum Reza Ghasarma, Ghandi Arius yang menyebut dirinya bersama C dan F, sengaja dimanfaatkan sejumlah oknum untuk menjatuhkan nama Reza Ghasarma.

Mahasiswi ini sampai tak habis pikir bisa ada anggapan seperti itu terhadap dia dan dua korban lain padahal mereka adalah korban tindak pelecehan.

"Karena di sini saya tidak merasa dijadikan alat atau boneka. Saya yakin C dan F juga merasa hal yang sama dengan saya, makanya kami berani bawa persoalan ini ke polisi. Alangkah bodohnya kami, kalau mau makan rayuan untuk menyebar fitnah sampai ke ranah hukum," tegasnya.

D menegaskan, memiliki bukti kuat untuk membawa tindakan pelecehan yang dialami ke jalur hukum.

Meski sebelumnya, Reza Ghasarma telah memberi pernyataan bahwa nomor yang diduga mengirim chat mesum bukan miliknya.

"Untuk penyangkalan dari dia itu biar proses hukum saja yang menindak lanjuti. Kami sudah menyerahkan seluruh bukti terkait itu dengan pihak kepolisian," ucapnya.

D juga mengungkap alasan berani membuka kasus ini ke publik.

Menurutnya harus ada orang yang berani maju memerangi tindak pelecehan supaya kejadian tersebut tidak sampai berulang kembali.

"Jadi menurut saya,memang harus ado yang berani speak up soal kejadian ini.
Sekalian biar ngasih efek jera dan tidak semena-mena dengan mahasiswi. Jangan sampai ada lagi yang jadi korban," ujarnya.

Baca juga: Kunjungi Disdukcapil Bersama Dewan, Wawako Finda Akui Banyak Terima Keluhan Warga Soal Layanan

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved